episode 28

6.1K 338 43
                                    

Chapter khusus bukan untuk bocil
#jangan degil lu pada

(Typo bertebaran)
__________________

_______

_
.
.
.
.
.
.
.
Adrian menyantap makanan yang di suapi oleh adraf dengan lahap sungguh walau kakak pertama nya ini amat kaku dan dingin tapi masakan nya sangat enak!

"Abwisss!!"

Ucap Adrian dengan mulut yang penuh dengan makanan membuat adraf menggeleng pelan sambil tersenyum,mengambil gelas yang berisi air di atas meja,lalu menyodorkan pada istri kecilnya

Yang langsung di sambut Adrian dengan senyum manis kesukaan semua orang itu,menegak air di dalam gelas hingga tersisa setengah lalu kembali menyerahkan gelas tersebut kepada adraf

"Eum terimakasih adraf"

"Yes babe"

"En.....kak yor"

Yor yang tengah membolak balik beberapa lembar kertas seketika menghentikan kegiatannya ketika mendengar si manis memanggilnya

"Ya Ian ada apa?"

"Hati nya cuman satu?"
Adrian bertanya sembari tangan nya sibik memilih milin ujung kemeja yang adraf kenakan

"kan yang satu lagi di bawa sama paman Gregory untuk Kevin "

Kepala yang semulanya menunduk itu perlahan menengadah menatap yor dengan tatapan bingung

"Kak Kevin masih sakit?"

Yor terkekeh ketika melihat manik bulat Adrian menatap nya dengan bingung sungguh itu amat menggemaskan seperti saat ia membuat pajangan di kamarnya,ah tidak Adrian nya lebih menggemaskan ketimbang kepala kepala yang terpenggal itu

Kembali anggukan yor layangkan untuk menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh si kecil keluarga adleon itu

"Iya, tak di sangka ternya ukuran hati jalang itu sama seperti hati Kevin yang telah rusak itu dan juga tubuh pemuda itu menerima hati tersebut membuat kondisi nya sekarang perlahan membaik setelah melakukan operasi"

Adraf yang sedari tadi memangku Adrian tak memperdulikan cerita istrinya dengan sang kakak ipar,
Ia malah asik dengan kegiatannya yang memainkan Surai Adrian yang sudah lumayan panjang

"Adraf"

Mendengar namanya di sebut adraf sontak menegakkan kepala menatap sosok yor yang kini tengah membalas menatap nya lekat

"Aku membutuhkan laser pemusnah lagi serta beberapa ton biji besi"

"Baik akan ku siapkan"

Mengeluarkan ponsel,lalu mengetik kata di salah satu room chat,
Tiba tiba arsyela datang menghampiri Adrian sembari membawa nampan

"Yeay mamam mamam"

Girang Adrian sembari bertepuk tangan pelan, membuat arsyela terkekeh gemas.

Saat Penutup sajian ia buka, seketika membuat manik madu Adrian membola menatap penuh binar pada cake dengan toping coklat lumer dengan tiga scup es cream rasa stroberi

Jakun kecil yang nyaris tak terlihat itu bergerak pelan,sungguh hidangan yang saat ini berada di hadapannya membuat Adrian meneguk ludah ingin mencicipi

"Adraf...."

Tangan kecil Adrian terulur,menarik narik ujung kemeja presbody yang adraf kenakan dengan penuh semangat membuat sang empu pemilik kemeja mengalihkan atensinya dari ponsel kemudian menatap sang istri mungil yang tak sabaran itu dengan menaikkan salah satu alis

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my wife only belongs to me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang