09

1.4K 106 0
                                    

H A P P Y  R E A D I N G

***

Malam harinya Amoura tengah bersantai dikamarnya dengan membaca novel tiba-tiba dikejutkan dengan suara Zero membuatnya mendengus kesal

Nona

"Hm!"Amoura hanya berdehem dengan pandangan yang masih fokus membaca novel

Sistem yang melihat itu memutar bola matanya jengah,lagi-lagi ia di abaikan oleh tuannya. Untung cantik yekan

Anda mendapatkan misi tuan

Mendengar ucapan sistem Amoura menutup novel karna memang sudah selesai membaca dan beralih menatap hologram di depannya

Daripada gabut lebih baik ia terima saja misi untung menghilangkan kegabutannya

"Tampilkan misi"

Ting

Menampilkan misi

Ting

Misi di tampilkan

Menolong seorang pemuda yang terluka di jln.kenanga

Hadiah

Pulau pribadi

Hukuman

Pengurangan poin -500

"Gue terima"jawab Amoura kemudian bangkit dari duduk untuk mengganti pakiannya

Selamat menjalankan misi Nona。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。

Ucapan sistem hanya dibalas deheman oleh Amoura yang sudah selesai berganti pakaiannya kemudian keluar dari kamar untuk menuju ketempat ia menjalankan misi

Sesampainya di sana ia melihat seorang pemuda yang tergeletak di samping motornya

Amoura keluar dari mobil menghampiri pemuda itu,saat sampai ia berjongkok untuk melihat keadaannya.dapat ia lihat wajah pemuda itu penuh lebam bahkan bibirnya sobek mengeluarkan darah

Udah meninggoy belum yah? Batinnya

Amoura mencoba menepuk pelan pipi pemuda itu untuk memastikan apa masih hidup atau udah meninggoy

"Sshhhh"pemuda itu meringis membuat Amoura bernafas lega ternyata masih hidup

"Bisa bangun nggk?"

Mendengar suara lembut namun tegas membuat pemuda itu menoleh kesamping tapi tiba-tiba tubuhnya menegang saat melihat paras cantik bak Dewi Aphrodite di depannya walaupun cahaya lampu jalan yang temaram tapi tak mengurangi pesonanya

Bahkan jantungnya berdegup kencang dengan wajah memerah namun ekspresi wajahnya masih datar

Amoura yang tak mendapat jawaban dari pemuda di depannya membuatnya berdecak kesal 

"Ck!mau tiduran di sini terus?"ucap Amoura sinis membuat pemuda itu tersadar kemudian berdehem canggung

"Gak"

"Yaudah sini gue bantuin"

Amoura membantu pemuda itu untuk duduk di trotoar lalu berjalan ke arah mobilnya untuk mengambil kotak P3K.

Semua yang di lakukan Amoura tak luput dari pandangan mata pemuda yang sedari tadi tak melepas tatapan dari Amoura sedetikpun

Amoura kembali dan memulai mengobati pemuda itu,ia terus mengobati dan tak memperdulikan tatapan pemuda yang sedari tadi menatapnya intens

Cantik!batinnya

Ia menatap Amoura penuh puja.tak di pungkiri jantungnya juga berdetak semakin kencang

Walaupun baru pertama kali bertemu tetapi gadis di depannya ini mampu memporak-porandakan hatinya

Amoura tahu tatapan pemuda di depannya ini yang sedari tadi menatapnya tapi dia abai,ia akui bahwa pemuda ini tampan namun dia hanya acuh

"Selesai"ucap Amoura lalu membereskan peralatan yang digunakan

"Altares Dirgantara"

"Hah?"

"Ck!itu nama gue,nama lo?"tanya Altares atau Ares,mungkin kalau teman-temannya ada di sini pasti heboh karna ia berbicara lebih dari satu kata

Karna Altares dikenal dengan sifat dingin dengan wajah datarnya walaupun begitu tapi ia begitu di idolakan para kaum perempuan

"Amoura"

Altares mengangguk dengan senyum miringnya tanpa disadari oleh Amoura

"Lo bisa pulang sendiri kan?"

"Hm"

"Kalau gitu gue duluan"tanpa menunggu jawaban Amoura langsung pergi meninggalkan Altares yang terus menatap Amoura sampai memasuki mobil dan berlalu pergi

Amoura yah!batinnya dengan senyum smirk-nya

________🦋🦋🦋_______

Spam next👉

Transmigrasi Zeara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang