2

337 21 1
                                    

Sorry for typo🙏🏻














.








.





.






.







Setelah menghabiskan makan siang mereka , Haruto dan Junghwan pun beranjak dari meja yang mereka tempati bersamaan dengan Junkyu juga Mashhiho di seberang keduanya .

"Setelah ini apa kau masih memiliki kelas lain , Junghwanie ?" . Tanya Haruto seraya merangkul pundak Junghwan dan membawanya untuk melangkah pergi meninggalkan kantin Universitas mereka .

"Tidak , bagaimana dengan hyung sendiri ?" . Balas Junghwan yang balik bertanya seraya menatap Haruto di sampingnya .

"Hyung masih memiliki kelas lain ".

"Begitu ".

"Hm , apa kau akan langsung pulang , Junghwanie ?" . Tanya Haruto lagi saat mereka telah melalui koridor Universitas .

"Tidak , aku akan pergi ke toko buku sebentar untuk membeli novel terbaru di sana ".

"Ingin hyung antarkan ? " .

"Tidak perlu hyung , bukankah hyung masih memiliki kelas lain setelah ini ".

"Kau benar , baiklah kalau begitu . Jangan lupa untuk menghubungi hyung jika ada sesuatu atau saat kau sudah sampai di rumah , oke ".

"Oke , hyung ".

Setelahnya Haruto dan Junghwan pun berpisah lantaran tujuan mereka yang berbeda .

.
.

Junghwan kini telah berada di depan gedung Universitanya , pemuda manis itu tengah menunggu supir pribadi ayahnya yang akan menjemputnya setelah ia mengabarinya melalui pesan singkat karena Haruto yang tak bisa pulang bersamanya hari ini seperti biasanya . Dan setelah menunggu beberapa saat akhirnya mobil jemputannya pun datang dan Junghwan pun segera memasukinya dan meninggalkan kawasan gedung Universitasnya itu .







****







Beberapa hari berlalu dan Haruto mulai gencar untuk memberikan hadiah secara sembunyi - sembunyi kepada Junkyu dan seperti saat ini lagi - lagi Junkyu menemukan hadiah di dalam loker miliknya .

Beberapa hari berlalu dan Haruto mulai gencar untuk memberikan hadiah secara sembunyi - sembunyi kepada Junkyu dan seperti saat ini lagi - lagi Junkyu menemukan hadiah di dalam loker miliknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Junkyu mengambil kartu ucapan kecil yang terselip dalam box di hadapannya itu dan mulai membaca isinya dengan pelan .

'Jadilah milikku dan aku berjanji akan selalu membahagiakanmu '

Tertanda,

W . H

"Siapa itu , W. H ". Gumam Junkyu dengan kening yang berkerut bingung  .

"Ada apa hyung ". Seru Mashiho dari arah belakang Junkyu , sukses mengejutkan pemuda manis itu .

"Kau mengejutkanku , shio - ya ". Keluh Junkyu seraya memegang pelan dadanya . Sedangkan Mashiho membalasnya dengan kekehan ringan .

"Maaf hyung ".

"Tapi tadi hyung melihat apa ? Kenapa serius sekali ?". Tanya Mashiho yang terlihat penasaran .

"Ah ini , aku mendapatkan hadiah dari seserang berinisial  W. H . Apa kau tau siapa orang itu , Shio-ya ". Balas Junkyu seraya menyerahkan kartu ucapan kecil di tanganya pada Mashiho .

"W. H . Ah sepertinya aku tau hyung , dia ini salah satu junior kita dari fakultas sastra Jepang yang cukup terkenal karena ke tampanannya dan salah satu idola dari fakultas itu  ". Ucap Mashiho menjelaskan setelah mengingat seseorang yang bisa saja menjadi pengirim hadiah yang di terima Junkyu selama beberapa hari ini .

"Ah begitu , baiklah terima kasih untuk informasinya , Shio -ya ". Balas Junkyu dengan senyumannya yang di balas hal serupa oleh Mashiho .

"Sama - sama ,hyung . Ayo ke kantin ". Ajak Mashiho yang di setujui oleh Junkyu dan keduanya pun melangkah pergi meninggalkan koridor ruang loker itu menuju kantin fakultas mereka .

.
.

Saat ini Junghwan sedang berada di dalam perpustakaan umum Universitasnya guna mencari buku referensi untuk tugasnya dan kebetulan tugas itu di kerjakan secara induvidual . Pemuda manis itu pun terlihat fokus menelusuri rak buku di depannya untuk mencari buku yang di perlukannya . Dan beberapa saat kemudian akhirnya Junghwan menemukan buku yang di cari , namub sayang keberadaan buku itu jauh dari jangkauan tangannya hingga membuat Junghwan kesusahan untuk mengambilnya .

Sret~

"Ini ". Seru seseorang seraya menyodorkan buku yang ingin di ambilnya itu .

"Ah terima kasih ". Ucap Junghwan seraya menoleh ke arah orang yang menolongnya itu .

"Oh halo sunbae , sekali lagi terima kasih banyak untuk bantuannya "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Oh halo sunbae , sekali lagi terima kasih banyak untuk bantuannya ". Ucap Junghwan sedikit terkejut lalu menyapa pemuda yang berada di hadapannya dan membungkuk sopan .

"Kalau begitu saya duluan , sunbae . Permisi  ". Pamit Junghwan lalu kembali membungkuk kecil dan berjalan pergi dari sana .

"Sampai kapan kau akan mempertahankan perasaan sukamu pada seseorang yang bahkan tak pernah menyadari perasaanmu padanya ". Seru pemuda tampan bernamtag Park Jeongwoo itu yang mampu menghentikan  langkah Junghwan yang hampir mencapai meja yang di tempatinya itu .

"Apa maksud anda , sunbae . Saya benar - benar tidak mengerti ?" . Tanya Junghwan seraya membali tubuhnya untuk kembali menatap pemuda tampan di belakangnya itu dengan wajah bingungnya  .

"Kau mencintai Haruto kan  , orang yang bahkan tak pernah menganggapmu lebih dari hanya sekedar teman sekaligus adik kecilnya saja ". Tutur Jeongwoo dengan tatapan tajamnya .

Deg~

"Apa yang anda katakan itu , sunbae . Jangan mengada - ngada , saya permisi ". Ucap Junghwan dan segera melangkah pergi dari sana setelah membereskan barang - barangnya , meninggalkan Jeongwoo yang menatap kepergian pemuda manis itu dengan tatapan yang sulit di artikan .


 



















Tbc.

The Hidden Love / Haruhwan ✔Where stories live. Discover now