True Love NaruSaku

Malam Yang Panas! +18

Berselang 30 menit Berlalu......
Naruto Pria bermata  shappire tersebut Tengah berdiri memeluk pinggang Sakura dari arah belakang punggung gadis itu.

Gadis itu Berujung Kaget, mendapati Sesosok Prianya itu Memeluk manja Punggungnya... Apalagi Dirinya tengah memasak beberapa menu Favorite Kesukaan Prianya itu.
Ia memalingkan Wajahnya, Emeraldnya tercermin jelas Wajah tampan Naruto Dari arah belakangnya

"Naru?..... "

"Aromanya Sangat Menggoda hidungku... apa Yang sedang kamu masak Sakura Chan?"

"Hmm..... Hanya Sebuah Kari kok"

"Hmm.... Aku jadi tidak sabar untuk melahapnya, Apa masih Lama lagi Sakura Chan?"

"Tidak kok.... Hanya sebentar lagi, Tunggu saja Aku di meja Naru, Aku tidak bisa fokus memasak jika kamu memelukku Begini"

"Baiklah... Aku akan menunggu.." Ujar Naruto, melepas pelukan manjanya itu..lalu sebagai gantinya pria itu mengecup kecil bibir Sakura. Lekas lah memerah Wajah gadis Tersebut namun hanya bisa Menahan Rasa Emosionalnya kepada kekasihnya itu...

*Ini adalah Yang kedua kalinya*
Ujar malu Sakura dalam benaknya

Hingga menu itu sepenuhnya matang untuk dihidangkan sebagai makan malam...
Naruto kekasihnya melahapnya dengan Nafsu Yang membara... Sama sekali Ia tidak menyangka Pacar Cantik manisnya itu mampu memasak Hingga Begini.

"Tambah lagi, Sakura Chan" Ucap Naruto Riang Gambia menodorkan mangkuk piringnya kepada Sakura

"Ya ampun.. Nafsu makanmu benar - benar besar sekali.... Ini sudah Yang ke delapan kali tahu" Balas Sakura menuangkan semangkuk nasi lalu menodongkannya kembali pada Naruto

"Apa boleh buat... Sudah Lama tidak makan enak Begini"

"?.... Bukankah Dirumahmu punya banyak koki Yang handal?"

"Yahh... Biasanya Ku hanya bisa menginap di Kamp Militer, Dan makanannya benar - benar buruk Dan membosankan!" Ujar Naruto, samar - Samar mengingat kembali Sejenak masa masa Kelamnya itu..

"Haha.... Benar - benar seburuk itukah Naru?" Tanya Sakura tertawa kecil pada kekasihnya..

"Yahh... Jangan Bahas itu lagi... Ngomong - Ngomong, Setelah makan malam Aku ingin Mengajakmu keluar melihati Pemandangan Lautan mawar"

"Hmm?,  Baiklah.. Terserah apa katamu Sayang" Balas gadis itu tersenyum manis padanya... Memandangi kekasihnya Tersebut yang masih tengah melahap makanannya... Baginya itu adalah sebuah Kegembiraan Tersendiri Dan lucu Untuknya..

Sesuai Rencana, Naruto lekas menggemgam erat lengan Sakura... Keduanya pergi daripada luar Villa itu...
Mata Emeradlnya mendapati Lautan mawar yang nan merahnya memanjakan kedua Mata hijaunya..

Memang seharusnnya para mawar - mawar itu tak terlihat dikarenakan gelap gulitanya Suasana Malam Pada Saat itu.

Namun kilauan Lampu - Lampu kecil menghiasi Lautan mawar tersebut Tampa sedikitpun Diselimuti kegelapan...
Mawar - mawar tersebut Bersinar Dan Tampak jelas keindahan merah Meronanya.

Kemudian keduanya berjalan mendekat kepada Sebuah *Gazebo yang berada ditengah - tengah Lautan mawar Tersebut...Gazebo yang kini mereka tuju bersama Diselang - selingi oleh Cahaya yang tebal Dan Indahnya Silauannya...
Gazebo Tersebut benar - benar Sangat Bersinar Diantara Mawar - Mawar Disekelilingnya...

Hingga kedua telapak kaki mereka benar - benar tengah berada Dari Gazebo itu
Pria itu berkata:

"Sakura - Chan.... Perihal masalah Tradisi keluargaku ____jangan khawatirkan Kendala Tersebut... Serahkan Semuanya Padaku, Aku akan mengurus sisanya demi bisa bersamamu, aku bersumpah jika kelak aku akan menikahimu... Memberimu gaun pengantin yang Bersinar putih Suatu hari nanti.... Jadi Jangan Terlalu Mendalami Apa Yang hinata katakan Padamu Kemarin ..Ok?"