Happy Reading.
Pagi hari.
Sasuke terbangun dari tidurnya, jam masih menunjukkan pukul 6 pagi.
Sasuke melirik ke sampingnya yang kosong, kemana wanita itu pikirnya.
Sasuke berjalan menuju dapur untuk sarapan sendiri, sudah menjadi kebiasaan Sasuke membuat sendiri sarapannya dan makan sendiri sarapannya.
Karena Hinata tidak bisa masak dan selalu bangun jam-jam siang.
Sasuke sedikit terkejut melihat Sakura yang tampak bergelut didapur.
Dengan baju tidur terusan sebatas paha, serta rambut yang di gelung tinggi menampakkan lehernya.
"Astaga kau membuatku terkejut, maaf kalau aku lancang masuk ke dapurmu" Ucap Sakura sambil mengelus dadanya karena terkejut.
"Tak apa kau kan sekarang kekasihku anggap saja seperti dapurmu sendiri, aku hanya sedikit terkejut karena pertama kalinya seorang wanita berkutat didapurku" Jawab Sasuke duduk di kursi makan.
Sakura pun melanjutkan masaknya.
"Memangnya kekasihmu itu tidak pernah membuat sarapan?" Tanya Sakura tanpa maksud apa-apa.
"Hn dia tidak bisa memasak dan jarang sarapan dengan alasan diet" Jawab Sasuke datar.
Sakura melirik Sasuke lalu mengangguk paham.
"Aku baru ingat dia kan seorang model pasti sangat menjaga sekali tubuhnya" Gumam Sakura pada Sasuke.
"Hn" Sasuke hanya berdehem saja.
Sakura menyiapkan sarapannya di meja makan.
"Aku tidak tahu apakah ini enak, aku hanya memasak apa yang ada di dapurmu ini dan ternyata banyak tomat, kau sepertinya menyukai tomat yah" Jelas Sakura sekaligus bertanya.
"Ya" Jawab Sasuke singkat.
Sakura mengangguk paham.
Sasuke menyuapkan makanan yang dibuat Sakura.
Sakura menatap Sasuke dengan wajah penasaran karena menunggu komentar Sasuke.
Melihat wajah Sakura seperti itu membuat Sasuke sedikit geli.
"Hn enak" Kata Sasuke pada Sakura.
"Benarkah? Kau tidak bercanda kan?" Tanya Sakura memastikan.
"Tidak, aku tidak bercanda" Jawab Sasuke jujur.
"Syukurlah kalau enak" Sahut Sakura senang.
"Ekspresi mu seperti pertama kali mendapatkan pujian" Gumam Sasuke pada Sakura.
"Lebih tepatnya pujian dari kekasih untuk pertama kalinya" Kata Sakura tersenyum miris.
Sasuke menatap Sakura.
"Dobe tidak pernah memujimu?" Tanya Sasuke penasaran.
"Pujian-pujian seperti itu tidak pernah ku dengar, hanya kata-kata aku cinta kamu, aku sayang kamu itu saja, bahkan menurut Naruto aku selalu kurang dimatanya, ia ingin aku berhenti jadi dokter agar aku lebih memperhatikannya" Jelas Sakura pelan.
Sakura menatap Sasuke.
"Sasuke apakah aku seperti itu Kurang memperhatikan naruto?" Tanya Sakura meminta pendapat.
"Kau sudah berusaha menurutku, dobenya saja yang tidak bersyukur" Jawab Sasuke memegang tangan Sakura.
(Sas ngaca sas :v)
Sakura mendengus mendengar ucapan Sasuke.
"Kau juga tidak bersyukur, kalian sama saja dasar laki-laki" Sahut Sakura melepaskan pegangan tangannya dari Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWAP COUPLE 21+
RomancePeringatan cerita ini mengandung unsur dewasanya, yang dibawah umur mohon di skip. Kalau tetap kekeuh baca, dosa ditanggung masing-masing dan jangan ditiru adegan-adegan negatifnya. Ambil positifnya😉 "Mari kita bertukar pasangan bagaimana? kebetula...