prolog

556 61 0
                                    


Saat masih sekolah menengah pertama aku berfikir menjalin hubungan dengan lawan jenis adalah hal yang menyenangkan, aku dengan senangnya membuka hatiku lebar lebar untuk siapapun pria yang menyukaiku waktu itu tapi.. tidak ada satupun yang menetap lama, para pria seperti hanya ingin bermain main denganku

Kebanyakan dari pria yang ku kenal lalu mengencaniku selalu memiliki kekasih lain endingnya, itu membuatku muak.

Kini aku berusia 18 tahun, di usiaku yang sekarang ini aku sedikit terkejut dengan perubahan yang ada pada diriku, aku berfikir semua cowo itu menjijikan kecuali babam dan ayahku.

Beberapa kali aku bertemu pria yang selalu memikirkan selangkangan itu membuatku jijik, kebanyakan pria berfikir perawanku bisa di beli dengan uang padahal aku bukan jalang.

aku jadi malas berkenalan dan berkencan dengan pria di kehidupan nyata, tak sedikit juga tetanggaku yang sudah lanjut usia menyebutku tidak laku padahal aku masih berusia 18 tahun!

siapa yang menyangka, aku yang kesepian di kehidupan nyata mempunyai kehidupan yang menyenangkan di ponselku.

FAKER (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang