"Author pov"
Hal yang biasa terjadi pada kediaman jeon sibling's jika hari sudah kembali menjadi hari senin.
Mereka terutama ketiga anak laki-laki disana sibuk mengurusi keperluan adik kecil mereka. Padahal adik kecil mereka sedang mendengkur halus dalam balik selimut tebal dan kasur empuk dikamarnya.
Jeon Leogran Baracza yang akrab disapa leon ini sibuk didapur untuk membuat makanan kesukaan adik kecilnya, tentunya dengan bantuan bi milla. Leon akan memastikan makanan yang akan dimakan sang adik harus steril dan bersih dari semua jenis bakteri. Leon sendiri juga yang akan mengantarkan sang adik menuju ke sekolahnya.
Jeon Jauraga Nathael alias juan yang sedang sibuk memilih dan menata seragam apa yang akan adik kecilnya gunakan. Padahal untuk jenis seragam yang digunakan anak sekolah SMA pada umumnya akan selalu sama, yaitu seragam putih abu-abu. Tapi untuk juan, seragam sang adik harus lulus uji skrining, seperti kebersihannya, kewangiannya dan kerapihannya. Jadi kalau tidak lulus kriteria, maka juan dengan sigap menggantinya dengan yang baru. Ya walaupun hampir setiap hari seragam sang adik akan selalu baru.
Terakhir, si Jeon Jerando Sarklyn alias jean memiliki tugas yang hampir sama dengan juan. Kalau juan tentang seragam, kalau jean tentang perlengkapan sekolah sang adik. Jean akan memeriksa isi tas sang adik baik dari tugas sang adik sampai jadwal pelajaran sang adik. Jean akan memastikan bahwa adik kecilnya tidak akan kelupaan untuk membawa kebutuhan sekolahnya.
Rutinitas dan tugas yang mereka lakukan setiap hari untuk sang adik kecil, akan selalu mereka lalukan sesibuk apapun mereka. Mereka akan melalukan segala cara agar kebutuhan dan keperluan sang adik terpenuhi. Intinya mereka akan mengutamakan adik kecil mereka dari segalanya.
Jika mereka sudah selesai dengan tugas masing-masing, barulah mereka melakukan kewajiban masing-masing.
Seperti leon yang akan bersiap untuk kerja, leon ini merupakan Ceo utama di salah satu cabang terbesar perusahan sang daddy. Walaupun leon benci dengan kedua orang tuanya, tapi untuk masalah harta leon tidak akan menyia-nyiakannya.
Sedangkan juan dan jean akan bersiap untuk kuliah, jika mereka ada kelas. Ngomong-ngomong mereka berdua sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir, kalau juan mengikuti jejak sang abang yaitu mengambil jurusan managemen bisnis, sedangkan jean mengambil jurusan arsitektur. Alasan jean simpel, karena jean tidak mau berurusan dengan kedua orangtuanya lagi.
Terakhir Jeon Lalisa Laquenza yang akrab disapa lala ini ratunya di kediaman jeon, karena semua keperluan lala sudah disiapkan oleh ketiga kakaknya. Jadi lala hanya tinggal bangun, mandi, memakai seragam yang telah disiapkan oleh juan, tidak perlu mengecek isi tasnya karena sudah di gantikan oleh jean, makan masakan leon, dan berangkatpun diantar leon. Itulah rutinitas yang akan lala lakukan setiap harinya.
Benar-benar ratunya jeon sibling's bukan???
....
Cklek...
"Babynya juan bobonya nyenyak banget sih." Gumam juan terkekeh melihat betapa gemasnya sang adik disaat tertidur
Kenapa juan bisa dikamar lala???
Ya jawabannya, karena sekarang tugasnya juan selama seminggu kedepan untuk membangunkan lala.
"Baby, bangun yuk udah pagi." Ucap juan lembut mengelus pipi tembam sang adik
Eungh...
"Gemes banget sih kamu baby, kakak makin ga bisa ngedaliin semua ini." Monolog juan yang masih betah menatap wajah sang adik
Chup...
"Lembut dan manis, padahal kakak hanya kecup sudut bibir kamu." Ucap juan terkekeh
"Jangan salahin kakak, kalau kakak mungkin udah terlanjur jatuh sama adek."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeon Sibling's
RandomPenasaran? Boleh mampir baca, Lala anak terakhir dari jeon sibling's yang dibesarkan tanpa adanya campur tangan dari kedua orang tua mereka. Ini kisah hidup lala dengan ketiga kakak laki-lakinya. "Jangan salahin kakak, kalau kakak mungkin udah terla...