halaman terakhir

15 2 0
                                    

sungguh ironi kisah ku ini
lautan kebahagiaan ku diselami
oleh insan tak tau diri
yang tak mengerti cara berperan jadi bumi

sulit untuk dipercaya
dia yang ku anggap dewasa
ternyata tak lebih dari anak ingusan
yang masih suka meremas susu ibunya

dilucuti oleh fakta dan dipaksa menerima
kini hanya mempertahankan warasku saja
ruang sunyi yang hancur porak poranda
karena kiblatnya dipindahkan ke utara

kini perahu kertas ku karam
dihantam ombak masalah yang kejam

perjalanan perahu kertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang