Tanganku bergerak membersihkan debu-debu diatas buku lusuh yang kertasnya terlihat sudah menguning dimakan waktu.
Buku catatan mata pelajaran Geografi semasa SMA.
Tapi kelihatanya buku itu lebih layak dipanggil buku harian. Karena bukanya digunakan untuk menulis materi, buku itu hanya aku buka untuk menulis apapun saat bosan.
Lembar pertama terekspos. Tulisanku masa SMA memang jauh dari kata rapi. Tanda baca yang kurang tepat, coretan-coretan tip x dimana-mana, dan lain-lain.
Aku tertawa geli membaca kalimat demi kalimat yang kutulis disana. Menertawai diriku di masa lampau.
Lembar kedua. Jantungku bak disambar petir di siang bolong. Foto seorang gadis bersurai gelap sepunggung, dengan senyuman yang mengembang tertempel disana.
Aku tidak ingat kapan aku mengambil foto tersebut, yang pasti sosok disana adalah sosok yang sangat berarti bagiku setelah Mama.
Dia Aureliana Aruna Darmawangsa, seorang perempuan yang membuatku jatuh cinta untuk pertama kalinya.Kalian bisa menertawai ku karena masih terjebak di masa lalu. Namun memori tentangnya seakan tercetak permanen di fikiranku.
Biar ku ceritakan siapa dia, mari kembali ke masa lalu yang penuh dengan canda tawa. Masa dimana menjalani kehidupan tanpa beban.
**
Halow! Bagaimana kabarnya? Baik?
Selamat datang diceritaku! Kuharap, cerita ini dapat menginspirasi orang-orang diluar sana.
Perlu diingat, mengandung harsh word, kekerasan, dll TIDAK UNTUK DITIRU!
Kalian bisa membayangkan visual tokoh dan karakter lainnya menurut imajinasi kalian sambil menunggu aku mencari visual yang cocok untuk anak-anakku ini 🥰
Aku akan berusaha menjadi author yang baik untuk kalian, kalian berusaha menjadi readers yang baik juga ya?
DON'T CALL ME THOR, MIN, CALL ME KAYLA.
Ucapkan hai kepada Arsharel!
Semoga kebahagiaan mereka tidak sementara yaw.
Okay readers, sampai jumpa di chapter selanjutnya, mwahh
Penuh cinta, Kayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arshaka & Buku Catatan Geografi
Teen FictionTentang cinta yang kokoh tanpa cacat sedikitpun. Menunggu pemiliknya kembali, kembali merangkul cinta itu kemudian hidup bahagia. Namun akankah cinta itu menemukan pemiliknya? Atau malah roboh akibat menunggu terlalu lama? ©stories by 𝒌𝒂𝒚𝒍𝒂𝒙𝒚