Gadis Sungai

4 1 0
                                    

Kota ini tampak seperti biasanya ramai tapi terasa sepi bagi sang gadis muda yang berjalan menunduk.

Orang-orang beraktivitas seperti biasanya tak peduli walaupun sang gadis itu tampak berantakan dan pandangannya kosong.

Tangan lembutnya memegang pinggiran jembatan kota.Matanya menatap air sungai yang mengalir deras.Ia menangis tanpa suara.Seakan-akan suaranya tak sudi untuk bersamanya.

BYUR!!

"[Breaking news]Seorang gadis berusia delapan belas tahun nekat mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara melompat dari jembatan.Ditemukan catatan bertuliskan 'kematian adalah satu-satunya cara agar aku bisa bernapas'.Polisi kini telah...."

Pada akhirnya Sungai itu memeluk tubuh gadis muda tersebut hingga lenyap tak terlihat.

Dan sore itu, pinggiran jembatan menjelma menjadi tempat penuh manusia.Manusia dengan kepentingannya masing-masing.Rasa penasaran mereka hanya sebatas 'ingin tahu' bukan peduli yang sesungguhnya.

"Apa masalahnya hingga berani terjun seperti itu?"

"Katanya dia di tolak universitas ternama."

"Bukan! Katanya dia bertengkar dengan kekasihnya."

"Ah, padahal hidupnya sudah enak."

"Kasihan sekali dia sudah tidak punya masa depan."

Persetan dengan kalian!

Jasad gadis itu terbujur kaku, dengan orang-orang yang masih mengomentarinya.Bahkan komentar-komentarnya tak berdasar apapun.Betapa hancurnya hati gadis ini seandainya ia mendengar bahwa jasadnya pun masih mendapatkan celaan.

Dia hanya ingin di dengar, dia hanya ingin dipeluk, dia hanya ingin ada orang yang memahaminya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Remaja WarasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang