Bab 27 "baikan"

2.6K 199 7
                                    

Setelah sampai dikantor, Gracia pun segera menuju ruang meeting dan akan melakukan meeting penting untuk beberapa projek kerjasama dengan perusahaan lain.

Di rumah Shani yang sedang terlihat sedang bersih bersih dibantu oleh sang Art pun terlihat sangat telaten, dia membersihkan seluruh inci perabotan yang ada di rumah mewahnya itu hingga tak lama kemudian selesai dan Shani terlihat kecapean. Itu terlihat dari keringat yang ia hapus menggunakan tisu dan terlihat cukup banyak, namun itu semua tidak membuat Shani merasa dirinya lelah walau terlihat sangat lelah ia malah senang karena memang sebuah kewajibannya semenjak nikah dengan Gracia dan ditambah kini sudah mengandung dan beberapa bulan lagi sang malaikat kecil akan hadir di kehidupan greshan kembar pula sang malaikat itu, betapa bersyukurnya mereka berdua.

"ngapain lagi ya, beres beres udah ih bosen deh" ucap Shani menggerutu.

"Apa aku ke kantor Gracia ya ketemu ci Desy dan yang lain, aku udah lama gak ketemu mereka" lanjutnya.

Shani pun bersiap siap untuk menuju kantor Gracia menggunakan taxi online yang nanti akan ia pesan ketika akan berangkat.

Kembali ke Gracia

Meeting pun sudah selesai dan kini ia terlihat sudah kembali ke ruangan kerjanya, tiba tiba ada yang mengetuk pintu ruang kerjanya itu

Tok..tok..tok

"Duh, siapa sih gatau orang abis meeting pusing pula" ucap Gracia sambil memegang kepalanya dan memijitnya pelan.

"Masuuk" lanjutnya

Masuklah orang yang mengetuk pintu itu tadi dan ternyata itu adalah ci Desy yang datang bersama kakak dari Shani beserta kedua orangtua Shani yang cukup mengagetkan Gracia karena ia tak nyangkan sang kakak ipar dan mertuanya akan mengunjunginya di kantor.

"Hai gre, apakabar lama ya gak ketemu kamu sih jarang kerumah" ucap Ve disertai dengan cipika cipiki kepada Gracia.

"Hai gre, papa kesini mau ketemu kamu ada yang papa mau bicarakan. Ada waktu kan?" Ucap Bobby.

"Ah iya, hai Ka Ve hai pa boleh boleh ada apa ini silahkan duduk" jawab Gracia dan menyuruh mereka duduk.

"Ah jadi gini gre, mama dan papa mu kesini hanya untuk meminta maaf kepada kamu atas kejadian waktu itu jujur papa dan mama sangat emosi waktu itu mengetahui Shani melakukan hal senonoh itu dengan laki laki lain dan berakhir menikah denganmu yang baru saja dikenal beberapa hari" ucap mama Shani, Beby.

"Iya gre, papa juga bener bener minta maaf ke kamu karena waktu meminta restu ke kami kami sempat tidak percaya bahwa kamu bisa bertanggung jawab secara penuh dan ternyata malah kamu benar benar membuktikan itu semua" ucap Bobby dengan sedikit meneteskan airmata karena merasa bersalah sekali.

"Pah, ma gre dan Shani sudah memaafkan itu semua dan bahkan Shani pernah mengatakan bahwa dia sudah sangat memaafkan papa dan mamanya dan dia berharap papa mamanya bisa harmonis lagi dengannya dia juga berharap papa mama bisa nemenin dia di hari persalinan dia nanti agar seperti anak lainnya bisa ditemani suami dan kedua orangtuanya" jawab Gracia yang langsung mendapat pelukan dari kedua mertuanya itu lalu Gracia membalas pelukan itu dengan erat.

"Oiya, gre kenapa sekarang jarang main kerumah" tanya kak Ve.

"Iya kak Shani juga masih harus banyak istirahat karena abis drop, dan kerjaan aku juga lagi banyak banget" jawba Gracia yang diberi anggukan oleh Ve .

"Janin Shani apakabar gre" tanya mama Beby.

"Baik kok ma, alhamdulilah bayi ki~"

Belum selesai Gracia bilang tiba tiba Shani datang dan tiba tiba keheranan dengan kedatangan mama papanya dan juga kakaknya ke kantor Gracia, ia pun melihatnya dengan sedikit perasaan takut dan juga tidak ingin papanya membentaknya lagi.

Temani Aku Terus Ya (Greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang