01

4 0 0
                                    

Terik pagi membangunkan gadis bernama sandra adyra

"hoaaamm gua mimpiin kejadian bunda lagi" ucapnya dia melihat ke arah jam yg menunjukan pukul 06.20 yang artinya dia kesiangan.

Ia pun segera mandi dan bersiap siap, sandra bergegas turun untuk menghampiri sang ayah.

---

"ayah!!! sandra udah selesai, ayo berangkat" sandra menurunkan tangga

"ayah lu udah pergi ke kantor, lagian lu lama" ucap seseorang yang sedang duduk di sofa tamu

"ihh raka kanget gua , lah terus gua sma siapa"

"sama gua lah, udah ayo" raka pergi menuju depan dengan sandra yang membututi

"pake" ucap raka memberikan helm itu

"iya, udah nih" sandra menaikin motor tersebut

--
dijalan...

"eh ka gua kan mimpiin lu" ucap sandra, tetapi raka tidak merespon

"KAA DENGER GA SIH" teriak nya

"HAH?"

"GUA MIMPIIN LU" raka yang mendengar itu tidak menjawab apa²

"tau hah" putus asa sandra

--

"nih helmnya, gua duluan ya" sandra pergi menuju kelas meninggalkan raka

"dasar"

--

"sandraa, kok lu telat sih" ucap reana

"iya kesiangan, re gua mimpiin kejadian pas bunda pergi lagi" rea yang mendengar hal iti tidak kaget

"lagi? berati ini udah ke 3 kali nya"

"ya kan apa ada pertanda ya" mereka berdua bingung

"kayaknya"

--

"ibu akhiri pelajaran hari ini, jangan lupa kerjain pr nya" bu yayu guru ips pergi meninggal kan kelas

"sandra" panggil rea

"kenapa reaaa" balas sandra yang sedang sibuk merapikan buku

"lu tau seano kan?" tanya rea serius

"tau, kakel yang famous itu kan" balas sandra yang sudah pokus mendengarkan rea

"hmm, dia kan kemaren ketahuan pacaran sama kak sonya" rea

"pacaran doang kah?, terus emangnya kenapa"

"mereka ketahuan ciuman"

"ohh udah lah re urusan mereka ini, mending kita urusin nih perut" sandra pergi meninggalkan rea sebab ia lapar

"ihh sandra tungguin, lu mah ga seru" rea mengejar sandra

Saat sedang jalan tiba tiba saja sandra berhenti, rea yang berada di belakang sandra pun tetabrak

"aduhh muka gua, kenapa sih san" rea memajukan diri nya, dan betapa terkejut nya dia

"HAH ITU KAN RA—" sandra langsung membungkam mulut rea

"jangan keras keras ngomongnya" ucapnya sandra berhenti mengbungkam mulut rea

"iya iyaa, btw itu raka sma kinan kan ya" ucap rea

"iya, udahlah ayo ke kantin" sandra pun memutar balik badannya dan memlih jalur lain agar ia ga berpapasan dengan raka, rea yang meliat hanya mengikuti nya

"sandraa kan lewat sini jadi jauh, banyak anak cowo juga" ngeluh rea

"bodoh.. siapa cowonya hah"

"gua cowok nya" ucap lelaki bersuara serak tersebut

"heh kak seno" ucap rea

"udahlah ayo re" sandra menarik tangan sahabatnya tersebut

"ih kenapa kan gua bisa liat kak seno"
Kesal rea

"yeuu perasann baru tadi lu gibahin" ucap sandra yang hanya di balas kekehan dari rea

--

"eh san itu bukan nya kak seno" tunjuk rea sedang memakan bakso

"kunyah dulu baru ngomong" sandra menengok kearah yang rea tunjuk. saat ia memperhatikan seno, seno menengok ke arah nya... sandra segera memanglingkan wajahnya

"kenapa? Kok kayak panik gitu" rea memperhatikan muka sandra yang panik

"hah? Gapapa kok gua gapapa"

"yang benerr"

"srius"

--

Pelajaran mtk sedang berlangsung, sandra hanya melihat ke arab rea yang sangat fokus... sambil sesekali melihat arah jam

"huh masih 20 menit lagi" keluh sandra

"liatin jam mulu" ucap rea yang tak di tanggapi oleh sandra

sandra sedang memainkan ponselnya untuk menghubungi temannya itu

'rakaa' sandra

'ya' raka

'pulang barengg' sandra

'maaf ga bisa' raka

'kenapa?' sandra

'gua pulang sama kinan' raka

'oh yaudah' sandra

"ihh anjirr" ucap sangat tanpa sadar

"kenapa??"

"sih raka balik sama kinan" suara sandra terdengar sperti orang patah hati

"yahh trus lu pulang gimana?" tanya rea khawatir

"yahh gua pesen ojek paling" jawab sandra enteng

"tapi kata ramalan cuaca hari ini bakal hujan"

"gua bawa payung kok tenang aja"

"ok deh, kalo entar ada masalah chat gua ya" nada khawatir rea sangat jelas

"iya reanna"

Jam sudah membentuk pukul 13.45 yang mana itu arti nya untuk pulang

"oke anak² sampai sini, kalian boleh pulang" ucap bu citra

"baik bu" ucap anak sekelas, dan mereka pun meninggalkn kelas begitu pun rea dan sandra

"sandra, mau bareng sama gua aja?" ucap rea yang berulanngg

"ga usah reaa"

"ini hujan lohhh" ucap rea

"ya gapapa"

"oke deh, gua duluan ya"

--

Sandra pergi menuju kearah halte penjemputan sekolahnya, hanya ada satu orang yang bernasib sama.. sandra memlilih tak ingin tau siapa dia, ia pun memasangakan earphone nya sembari menunggu pesanan ojek nya.

Sandra bolak balik melihat apk ojol melihat sudah sejauh mana pesanannya, ternyata masih cukup jauh sekitar 25 menit lagi.. dia pun mencoba tertidur sebentar.

Sudah 20 menit berlalu, sandra terbangun dari tidurnya. Dan ia mendapati dirinya tertidur di bahu seseorang. Ia pun bergegas bangun dan betapa terkejut nya dia itu adalah seno.

"Kak??" Sandra berusaha membangunkan seno

"Hoam.. kenapa?" Seno masih setengah sadar, saat hendak berbicara pesanan ojol sandra tiba.

"Ehh terimakasih kak" sandra hendak menghampiri ojol pesanan nya

"Masih hujan" seno memegang bergelangan tangan sandra

"Ada payung kok" sandra mengeluarkan payung dari tas nya, dan ia pun pergi meninggalkan seno.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE 28Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang