4. Heard

108 21 0
                                    

Kantin Jurusan Teknik memang menjadi pusat nya Mahasiswa saat sedang nongkrong. Jadi, tidak heran jika Mayoritas isi nya adalah laki-laki.

Seperti Peraturan yang tidak tertulis bahwa Perkuliahan penuh dengan drama pertemanan, Seperti itu pula hal nya bagaimana Teknik merupakan basecamp nya Mahasiswa. Tapi Sakura masih aja kaget dengan semua yang ia lihat sejauh mata memandang.

Kalo ga para bujangan, Kantin Teknik pasti di isi dengan Para Pasangan yang lagi ngapel. Tapi Sakura ga kesini untuk melihat semua itu, Ia kesini untuk melakukan hal yang sangat penting.

Sakura mengedarkan pandangannya. Tidak sulit untuk menemukan target. Kiba Inuzuka. Laki-laki itu begitu mencolok dengan gerakan tubuh yang hiperaktif, apalagi sebagai satu-satunya yang berada di kantin dengan Rombongan Teman-teman nya. Karena memang Teknik merupakan tempat biasa Geng Rockie nongkrong.

Berjarak beberapa langkah dari meja mereka, Sakura memejamkan mata sejenak. Mengambil nafas sedalam-dalamnya dan menghembuskan nya. Setelah itu, Sakura berjalan ke tempat dimana laki-laki itu berada bersama teman-teman nya. Kebetulan, Naruto dan Sasuke beserta para perempuan tidak ada di sana, Meskipun masih ada Temari dan Konan bersama Member Akatsuki lainnya.

Suara mereka menjadi salah satu yang teriuh di kantin, Membuat Sakura mampu mendengar pembicaraan mereka saat ia hanya berjarak beberapa langkah dari mereka yang sedang membelakangi nya.

"Bukannya gue udah bilang kalo tuh cewek emang ga punya malu?" Cetus Kiba.

"Gue pikir Lo semua udah tau? Tapi kenapa jadinya Lo malah suka sama dia, Lee?" Kiba berkata lagi.

Lee menghela nafas, "Gue ga suka, Belum. Cuma naksir biasa doang" Bantah nya.

Kiba mencibir, "Banyak cewek yang lebih baik daripada dia, Lee. Jangan jauh-jauh, Di Geng kita aja banyak yang jomblo kok, Kenapa Lo malah sukanya sama Si Medusa itu?"

"... Bener, Lagian ya, Lo itu udah ditolak sama dia masih aja ngejar-ngejar. Kalo cewek lain sih gue bodoamat, tapi Cewek itu tuh yang lagi konflik sama kita, Lee!" Temari menyahut.

Tidak perlu menjadi Jenius untuk tau bahwa Mereka sedang membicarakan Seorang Haru No Sakura. Memangnya siapa lagi yang belakangan ini dikejar-kejar Lee Rock? Siapa lagi yang sedang berkonflik dengan The Flash?

"Gue ga akan suka sama dia. Lagian, gue punya alasan untuk naksir dia meski sementara," Final Lee, Ia yang telah muak dengan Topik Sakura yang selalu disudutkan pun berbalik untuk memesan minuman.

Tapi justru bertemu mata dengan Perempuan yang belakangan ini Ia taksir. Ya, Haru No Sakura berdiri beberapa langkah di belakang nya dan teman-teman nya, Hanya Beberapa langkah untuk bisa mendengar dengan jelas topik pembicaraan yang dilakukan teman-teman nya.

-oOo-

Sakura POV.

Katanya, Tersenyum adalah salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri, Jadi Gue tersenyum saat berjalan menuju kelompok Hits itu. Tapi senyum gue jatuh begitu mendengar segala percakapan sejauh telinga gue bisa menangkap nya.

Awalnya, Gue berniat meminta maaf lagi dan lagi kepada Kiba. Salah satu orang yang pernah sangat berarti di kehidupan sekolah SMA gue.

Tapi seharusnya gue ga lupa bahwa semenjak ada sekat di antara kita, Kiba jadi benci gue. Iya, Orang yang pernah sedekat nadi sama gue dulu sekarang udah terlalu jauh seperti jarak antara Senin ke Minggu.

Seperti nya gue melamun lagi, terlalu memikirkan perkataan mereka yang ga menyadari kehadiran gue di sana. Karena ketika gue tersadar, Gue justru malah saling tatap dengan mata bulat Lee Rock. Laki-laki yang belakangan ini juga seperti Naruto.

HerselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang