prolog

32 3 0
                                    


"aku dan masadepanku, ku rangkai begitu banyak impian, tetapi takdir membiarkanku untuk terus terbentur oleh kenyataan yang tidak sesuai ekspektasi. Dalam sepi aku merinitih, di manakah diri ini akan berlabu? dadaku sesak, mataku sendu. Dalam gelap malam, aku menjeritkan impian yang kian pergi. Tuhan, berikan aku jalan menuju kebahagiaan" 


Inilah kisahku, Sania Alesya ....

MelancholyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang