O6 : Model (2) 🔞

13.3K 224 7
                                    

TAEYONG memasuki ruangan sang ceo dengan detak jantung yang berdetak lebih cepat, apa ia melakukan kesalahan?.

"Selamat siang, pak." Ucap Taeyong didepan pintu dengan menunduk.

"Siang Lee, tutup dan kunci pintu nya." Ucap Jaehyun.

Taeyong heran, mengapa ia disuruh mengunci pintu? Pegawai yang masuk saja selalu meminta izin sebelum membuka pintu sang ceo, jadi untuk apa ditutup?.

Tak kunjung mendapat respon dari Taeyong, Jaehyun mengulang ucapannya—"Tutup dan kunci pintunya, Taeyong."

"Ah maaf pak." Taeyong tersadar dari lamunannya dan segera mengikuti perintah Jaehyun.

"Kesini Taeyong." Ucap Jaehyun menepuk sebuah sofa yang berada di samping nya.

Taeyong berjalan dan duduk di kursi yang diarahkan oleh Jaehyun.

"Jadi, aku akan melakukan photoshoot pribadi untuk mu Taeyong. Foto kali ini bukan untuk disebar luaskan, tapi khusus untukku saja." Ucap Jaehyun.

Taeyong kembali heran tatkala mendengar penuturan Jaehyun, photoshoot pribadi? Apa itu?.

"Maaf pak, tapi saya kurang mengerti." Ucap Taeyong.

Jaehyun menghela nafas. "Jadi aku akan memotret mu menggunakan lingerie. Dan foto itu khusus untuk ku saja." Ucap Jaehyun.

"What the—?. Sebuah lingerie?." Ucap Taeyong.

"Ya, jangan membantah cepat gunakan." Ucap Jaehyun kemudian memberikan sebuah tote bag yang berisi sebuah lingerie berwarna hitam dengan model seperti baju maid.

Taeyong mengangguk dan mengambil tote bag di genggaman Jaehyun.

Setelah menerima Tote bag tersebut. Taeyong terlihat mencari sesuatu, membuat Jaehyun terheran.

"Apa yang kau cari, Taeyong?." Ucap Jaehyun.

"Ah, apakah tidak ada ruangan ganti disini pak?."

"Tidak. Ganti disitu saja Taeyong, aku tidak akan melihat." Ucap Jaehyun dan menutup wajah nya menggunakan sebuah buku yang entah darimana ia dapatkan.

"B—baiklah." Ucap Taeyong.

Pikiran liar, serta sifat binal Taeyong meronta ronta. Ia berpikir, apakah setelah ini ia akan melakukan hal yang ekhem bersama sang ceo?.

Taeyong mengeluarkan isi tote bag tersebut.

Taeyong terkejut bercampur binal melihat baju yang akan ia kenakan, sepertinya yang ia pikirkan tadi akan menjadi kenyataan. 🌚

Setelah beberapa menit mencoba mengenakan baju yang diberikan, akhirnya baju tersebut terpasang sempurna di tubuh mulus Taeyong.

"S—selesai." Ucap Taeyong dengan sok polosnya.

Jaehyun dengan buru—buru melepaskan buku yang terpajang di wajahnya, dan saat melihat tubuh semulus porselen Taeyong, ia hanya bisa meneguk ludahnya.

"Sexy." Gumam Jaehyun.

"Baiklah Taeyong, segera lah kesana." Ucap Jaehyun menunjuk tempat yang akan ia gunakan untuk memotret Taeyong.

Taeyong berjalan ke arah kamera serta ringlight yang akan digunakan untuk memotretnya.

Ide yang gila tiba tiba muncul dipikiran Taeyong. Ia benar benar ingin menunjukkan sisi binal nya pada sang ceo. Damn.

Jaehyun yang hendak mengarahkan Taeyong untuk berpose, terkejut saat melihat Taeyong yang telah berpose membelakangi kamera dan menonjolkan pantat mulus nya ke arah kamera. Sengaja. 🌚🙈

"Sialan, mencoba menggoda huh?." Ucap Jaehyun reflek.

"Mungkin, haha." Ucap Taeyong terkekeh.

Jaehyun menatap Taeyong dengan lekat bahkan sampai tidak berkedip.

Taeyong dapat melihat sesuatu yang menonjol dibalik celana yang Jaehyun kenakan. Terlihat besar.

"Lihat tuh kontol nya ceo lo, besar banget keknya. Enak tuh kalo udah masuk dibawah lo." Batin Taeyong yang mulai horny dengan hanya melihat bagian selatan sang ceo.

"Damn Lee Taeyong." Ucap Jaehyun yang meninggalkan kamera yang awalnya ia gunakan untuk memotret Taeyong. Ia berjalan mendekati Taeyong.

"Mencoba menggoda ceo, hm?." Ucap Jaehyun dan mengelus pipi halus Taeyong.

Taeyong terkejut, namun ia juga senang. Sepertinya sebentar lagi ia akan merasakan bagian selatan sang ceo memasuki lubang anal sempit nan hangat nya.

"Mungkin, haha." Ucap Taeyong menatap mata Jaehyun yang terlihat sedang sangat bernafsu.

"Sialan, mau sex bersamaku Taeyong?. Sekaligus menjadi pendamping hidupku setelah ini." Ucap Jaehyun.

"Why not?, Of course i want." Ucap Taeyong dan mengalungkan tangannya pada tengkuk Jaehyun.

***

"AKHHH EUNGHH UGHH." Desah Taeyong tak karuan, penis Jaehyun telah memasuki lubang anal hangatnya dengan tempo yang cepat.

"Uhh, so tight." Jaehyun mengangkat kaki Taeyong ke atas dan langsung menghentakkan penis nya mengenai titik prostat Taeyong.

"UGHH, SHH."

Jaehyun kembali menumbuk prostat Taeyong seiring dengan pijatan rektum Taeyong yang terus mengurut urut penis nya didalam sana.

Jaehyun mengocok penis mungil Taeyong yang terlihat akan mencapai orgasme nya. Taeyong telah mendesah berkali kali karena nikmat yang ia rasakan.

"Ng-nghh Jaehh ahh." Desah Taeyong.

Penis Jaehyun dihentakkan semakin keras pada lubang anal Taeyong, membuat Taeyong menjerit sembari mendesah.

Suara tabrakan antar kulit mereka terdengar sangat cepat dan keras, meja kantor Jaehyun juga terdengar bergoyang, namun siapa peduli? Mereka berdua sibuk mencari kenikmatan dalam penyatuan tersebut.

Genjotan tersebut semakin kencang, jeritan serta desahan terdengar dari ruangan ceo tersebut.

"Ughh ahh enghh."

"Ahh, so yummy ahh."

"Lubang—hh kamu enak banget Taeyong, ahh ga tahan saya buat nyodok nghh sempithh."

"I wanna cummhh ahh nghh." Ucap Taeyong diiringi oleh desahan karena genjotan di lubang anal nya.

"Together ahh."

"Ahh~"

Mereka mengeluarkan sperma secara bersamaan, rasa hangat terasa di lubang anal Taeyong yang berkedut itu.

Jaehyun menekan penis nya agar sperma yang tumpah pada lubang anal Taeyong tidak meluber keluar.

"Makasih Jung Taeyong, shh lubang anal kamu enakhh banget." Ucap Jaehyun dan mulai melumat bibir manis Taeyong tanpa melepas penyatuan nya dibawah sana.

Taeyong yang lemas hanya dapat tersenyum dan membalas lumatan Jaehyun dengan lembut.

































yeyy double up 😎

• Can We Making Love? 🔞 • [JaeYong] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang