01. AWAL DARI KEHILANGAN

2.8K 113 4
                                    

PLEASE PRESS THE ASTERISK AND LEAVE A COMMENT:)

SIAPKAN MENTAL KALIAN UNTUK BAB INI, KARENA ADA ADEGAN YANG MAMPU MEMBUAT SAKIT HATI✌🏻

Semoga suka sama bab ini, amin💗

Selamat membaca

ʚʚɞʚʚɞʚɞʚɞ

01. AWAL DARI KEHILANGAN

Ditaman, tepatnya dihalaman belakang rumah milik KEVIN DARENDRO. seorang gadis tengah duduk dibangku panjang kayu bersampingan dengannya.

"Ze?" panggil Kevin dengan suara sedikit pelan.

ZEA VICTORIA, adalah gadis yang sudah sangat lama sekali menjalin hubungan pertemanan dengannya. Sampai pada akhirnya, dihari ini Kevin memutuskan untuk mengungkapkan sebuah rasa cinta yang sudah ia pendam setelah sekian lamanya.

Tanpa menjawab, Zea hanya menolehkan kepalanya kesamping dan menatap Kevin. Ia seperti memberikan Kevin ruang agar mengatakan apa yang ingin dikatakan oleh cowok itu.

"Setelah semuanya kita lalui sama-sama. Gue mau status kita lebih dari seorang teman, ze."

Guratan dikeningnya tercetak secara merata karena tidak mengerti dengan pembahasan Kevin. "Maksud lo apa, kev?"

"Gue ingin merubah status pertemanan menjadi status yang berkaitan dengan pasangan." lanjutnya kembali.

Mustahil jika hubungan pertemanan antara laki-laki dengan perempuan berjalan mulus tanpa ditengahi oleh sebuah perasaan. Sebuah perasaan, rasa suka, dan cinta, yang timbul dari salah satu pihak akan merusak semuanya. Hubungan pertemanan juga akan terasa menjadi canggung dan tidak seperti sebelumnya. Sebuah bentuk rasa cinta yang muncul tanpa mengkonfirmasi, memang sangat meresahkan. Tidak perlu saling menyalahkan, nyatanya jika sudah menyangkut soal perasaan, merupakan hal yang wajar. Lagian, setiap manusia diciptakan dengan adanya sebuah rasa suka. Tidak salah jika menyukai seseorang bukan?

Ucapan Kevin terkadang memang sedikit agak susah dicerna, namun sudah menjadi hal biasa bagi seorang Zea dengan cepat menyimpulkan arti dan makna dari ucapan Kevin, yang terdengar memancing, secara tidak langsung.

"Kev,"

"Iya? Lo mau kan?" balas Kevin cepat, padahal Zea hanya menyebut namanya pelan.

"Sebelum terlalu jauh, gue cuma mau bilang, kalau mengubah status teman menjadi pasangan itu, bukan hal yang biasa, kev. Nggak segampang itu." Zea menghembuskan nafasnya sejenak, lalu kembali melanjutkan ucapannya. "Hubungan itu dibangun atas dasar cinta, dan dasar cinta itu dimulai antara kedua belah pihak, bukan salah satu pihak."

Diluar ekspektasi, awalnya Kevin terlalu semangat dan berharap bahwa jawaban Zea sesuai dengan yang ia harapkan, namun kenyataannya sangat berbanding terbalik, antara isi pikirannya dengan ucapan Zea.

Sebenarnya Zea sangat berat hati untuk mengeluarkan perkataan seperti itu. Namun, mau tidak mau ia harus mengeluarkannya, agar Kevin bisa mengerti dengan semuanya.

"Zea," lagi-lagi Kevin menyebut nama itu, Zea pun hanya diam untuk mendengarkan ucapan apalagi yang ingin cowok itu keluarkan untuknya.

"Tadi lo bilang hubungan itu dibangun atas dasar cinta kan?" pertanyaan nya dibalas anggukan kepala oleh Zea. "Cinta bisa muncul ketika kita menjalin hubungan, ze."

"Kev, lo salah tanggap. Cinta memang bisa timbul sesuai dengan perasaan. Tapi, apa bisa semudah itu buat mengubah semuanya? Kita temenan udah lama, kev."

"Kata merubah cuma butuh waktu, karena seiring berjalannya waktu perasaan itu pasti ada." jelas Kevin. "Justru kita udah kenal lama, makannya gue bisa ngomong kayak gini, karena gue juga udah dari lama cinta sama lo, ze."

I'M ZEA NOT ZASKIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang