Bulan begitu ingin menggapai matahari yg bersinar terang,hingga ia tak melihat bintang yg selalau menemaninya sepanjang hari, mungkinkan bulan akan melihat sang bintang jika ia bersinar lebih terang?
»»---->༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶<----««Ingat ya cerita ini hanya fiktif belaka hanya sekedar karangan, jadi di harap pembaca dapat bijak, beberapa chapter mungkin akan ku rubah atau ku hapus dengan alasan kepentingan pribadi.
Banyak typo bertebaran, mohon di maklumi ya🙏
:Thanks:
.
.
."Gomen... Hinata-chan, a...aku tak bisa menerima perasaan mu,"
"Ah... A..aku menyukai sa..sakura-Chan jadi..ano, maksudku aku juga menyukaimu seperti kiba dan shino yg selalu menjagamu, aku juga menganggap mu begitu, "
"Tapi kita tetap lah teman....ttebayo,hm......Aku tak mengerti dengan perasaan yg kau coba sampaikan itu.. ttebayo, "
"Hinata chan??? "
Tok tok tok...."Hinata-sama,hiashi-sama tengah menunggu anda di aula" Seru salah seorang pelayan wanita yg tengah berdiri di depan pintu kamar seorang gadis
"Ah.... Baiklah!" Jawab gadis pemilik kamar yang baru saja terbangun dari tidurnya itu dengan keringat yg bercucuran
Gadis berambut indigo sepinggang dengan mata lavender bak bulan,siapa lagi kalau bukan Hinata Hyūga, putri sulung dari pemimpin klan hyūga yg baru saja memimpikan sang mentari dengan penolakan yg baru saja ia Terima beberapa hari lalu
Pagi sekali ia sudah di panggil oleh sang ayah, itu pasti bukan lah berita yg bagus, apalagi setelah kehancuran konoha akibat serangan pain sebelumnya
Hinata segera bergegas untuk membersihkan dirinya,ia menggunakan irotomisode putih dengan sedikit corak bunga polos yg menghiasinya.
Di ruangan yg cukup luas itu sudah ada para tetua juga Hinata yg tengah duduk bersimpuh, tatapan dingin dari semua orang yg ada di sana membuat suasana yg amat mencekam,tak ada satupun yg membuka mulut bahkan mencairkan suasana
Hingga suara berat dari seorang lelaki memecah keheningan
"Hinata!! " Panggil salah seorang yg sedari tadi menatap wajah Hinata dengan tatapan yg tak bisa di artikan
"Ha'i otou-sama !! " Jawab Hinata sambil menundukan kepalanya
"Aku dan ketua yg lain sudah mendiskusikan hal ini, mengenai pewaris klan hyuga"ucap sang lelaki berambut panjang itu yg di ketahui adalah hiashi hyūga ayah dari Hinata
" Dari keputusan yg sudah di ambil, hanabi lah yg terpilih untuk menjadi pewaris klan hyūga, dan sesuai peraturan klan hyūga orang yg lemah hanya di berikan dua pilihan "
lanjutnya dinginTangan Hinata yg dari tadi sudah terkepal di depan lututnya hanya bisa meremas irotomisode putih yg ia pakai sambil menahan air mata yg akan jatuh,
Sakit itulah yg ia rasakan, nafasnya mulai tak teratur di ikuti debaran jantung yg mulai berdetak tak karuan
KAMU SEDANG MEMBACA
_BYAKUGAN HIME_
Romance|fanfic||tamat| |canon| Silahkan di baca karakter semua milik #masashi kisimoto. jika ad kesalahan mohon di maklumi ini cerita pertamaku yg ku buat karna kegabutan belaka.