suara

3 1 0
                                    

Malam yang dingin membuat ku ingin segera naik keranjang tidur ku dan pergi ke alam mimpi, namun akhir akhir ini aku selalu mendengar suara suara aneh mulai dari suara teriakan dan tangisan.

Seingatku yang sering menangis adalah adik kecil ku dan yang suka berteriak adalah ibu, namun tadi aku melihat ibu dan adik ku terlelap tidur setelah makan.

Aku mencoba turun kebawah dan tiba tiba ada yang membungkam ku dan menyuruh ku untuk tidak berteriak saat Melewati kamar orang tua ku

"Sttt..... Diam kak, suara langkah kaki mu dapat didengar oleh pembunuh"

Deg

Pembunuh!

PEMBUNUH!!

PEMBUNUH

PEMBUNUH

"Kau benar" ucap ku dan berputar ke arah belakang





















































































































































"Aku lah yang membunuh mereka" dengan senyum iblis dan segera mengeluarkan pisau daging yang telah aku sembunyikan di balik baju tidur ku.

Dengan tenang aku mengancam adik ke dua ku dengan pisau di lehernya "jika kau tidak bisa diam dan tutup mulut, maka kau akan jadi korban berikutnya."

Lalu aku kembali ke kamar dan melanjutkan tidur ku yang sempat tertunda karena suara itu.

"Bodoh harus nya aku menguburkan mayat mayat itu, bukan malah membiarkannya" guma ku

psychopathic storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang