Cerita Mpreg

Mikhayla (BarcodeJeff)

Barcode menatap sendu pria yang sedang menyanyi dihadapannya. Kak Jeff, adalah high school crush nya. Bukan hanya high school crush, dia adalah satu-satunya pria yang Barcode impikan bisa menjadi kekasihnya.

usia nya yang kini menginjak 21 tahun, usia yang legal untuk bisa belajar serius memulai hubungan percintaan. Tapi naas diantara semua pria dan wanita yang ditawarkan teman-teman nya hanya Jeff sosok yang Barcode inginkan.

Jeff pria dingin itu pernah mengisi hari-hari nya, saat usia Jeff 16 tahun dia tidak sengaja bertemu Jeff yang menjadi artis alumni di acara sekolah. Hanya sekali pandangan dan mendengar suara merdunya, Barcode langsung jatuh cinta.

entah keberuntungan atau justru kesialan, Jeff menyadari kehadirannya. Barcode yang memang terlahir dengan rasa percaya diri yang tinggi saat itu langsung menghampiri Jeff dan meminta nomor hp nya. Tapi Jeff tidak pernah menolak, justru dia memberikan nomor itu dan bilang

"hubungi kakak sesekali, mungkin lain kali kita bisa bertemu lagi..."

Barcode hanya terbengong-bengong mendengar perkataan Jeff, layaknya ABG yang baru jatuh cinta Barcode pun mencoba menghubunginya dan mereka menjadi dekat. Bahkan Barcode memintanya untuk menjadi Tutor nya karena rencana Barcode yang ingin masuk kuliah jurusan seni musik. Jeff begitu baik dan begitu sempurna...

sampai akhirnya, ia tahu itu semua hanyalah kamuflase.

Jeff mendekati Barcode karena membutuhkan informasi tentang kakak Barcode yang bernama Apo. Kakaknya ini memang bekerja sebagai bodyguard utama di perusahaan raksaksa terbesar di indonesia. Jeff ingin mengulik tentang kakaknya dan keluarganya, sehingga dia masuk lewat Barcode.

Kak Apo memang bekerja di perusahaan besar demi memenuhi kebutuhan keluarga karena mereka sebatang kara, dan kakaknya bilang dia bekerja sebagai bodyguard tapi melihat para penjahat yang kakaknya hadapi bahkan seringkali mengancam nyawa keluarganya, Barcode tidak bodoh untuk menyadari pekerjaan kakaknya pasti lebih mengerikan daripada itu.

Namun, Kakaknya tidak pernah mau memberitahunya bagi kakaknya yang penting Barcode bisa sekolah dengan benar dan menggapai cita-cita. Kak Apo sudah sangat senang.

Namun, patah hati membuatnya berubah setelah usia nya 17 tahun. mengetahui kenyataan Jeff yang hanya memanfaatkannya membuat Barcode marah pada dunia. seperti kebanyakan remaja pada umumnya, dia jatuh ke dalam lubang self destruction.

Meskipun Jeff kerap kali memergokinya saat bergaul di club dengan teman-teman nya yang pemabuk dan pemakai narkoba. Jeff kerap kali memarahi Barcode dan memaksanya pulang. Namun barcode yang terlanjur sakit hati hanya akan mengabaikan kata-katanya.

satu kata yang selalu Barcode benci keluar dari mulut Jeff

"Kau memang benar-benar hanya bocah kecil yang tidak tahu diuntung..."

dimata Jeff, Barcode hanyalah bocah kecil yang menyebalkan dan berada dalam fase puber nya. Padahal yang Barcode inginkan adalah Jeff melihatnya sebagai sosok pria yang setara dengannya.

***

"Bar, lihat deh ganteng banget ya Kak Jeff, beruntung banget sih yang bakal jadi pacarnya"

Barcode yang sedang berada festival kampus hanya mengangguk mendengar celotehan teman-temannya. andai mereka tahu dirinya pernah dekat dengan sosok pria itu. Masihkah Jeff mengenali dirinya? mereka sudah tidak pernah bertemu 5 tahun lamanya. setelah Jeff memutuskan untuk pergi ke USA untuk melanjutkan kuliah.

riuh tepuk tangan menghiasi aula ruangan sesaat setelah Jeff undur diri. meskipun separuh dirinya kesal pada Jeff, tapi rasa cinta itu juga masih tetap ada. Dengan keberanian diri, Barcode pun menghampiri Jeff yang baru selesai perform di panggung.