✦
- 𝙻𝚎𝚖𝚋𝚊𝚛 01"Ihwa, apa kau benar-benar akan bergabung dengan mereka?" seseorang bersurai blond bertanya.
Orang yang dipanggil ihwa itu menjawab, "aku bergabung dengan mereka hanya karena mereka menjamin akan membantu ku untuk mencapai tujuanku. "
Keheningan melanda untuk beberapa detik. Tak lama kemudian, "bagaimana dengan dirimu, [Name]? Apa kau tidak mau ikut bersama ku?? "
Wanita yang dipanggil [Name] pun menjawab. "Tugas ku adalah membantu dan menjaga mu sampai tujuan mu tercapai, tidak mungkin aku tidak ikut dengan mu. "
"Kau bilang kau ingin membalas kematian Kasha? Jika memang itu yang ingin kau lakukan, maka aku akan senantiasa membantu mu. Karena posisi ku sekarang adalah bawahan guru mu." [Name] melanjutkan perkataannya
- TIME SKIP -
Dua wanita yang berstatus sebagai "Villain" ini telah sampai di suatu tempat yang terbengkalai. 'Cocok untuk tempat persembunyian, walaupun begitu, apakah ini benar-benar markas mereka?'
Berjalan kearah pintu, Ihwa menekan tombol bel. Sesaat sudah ditekan, pintu dibukakan oleh seorang pria bertubuh besar- lebih tepatnya mirip Frankenstein.
Pria itu mempersilahkan mereka berdua masuk, Tetapi dengan tatapan waspada yang hanya tertuju pada [Name].
Kedua wanita ini disambut dengan dua orang lainnya, yang satu adalah perempuan yang rambutnya dikuncir dua, dan yang satunya lagi adalah laki² yang memakai topeng udara.
"Wahh, kakak benar² membawa teman kak Ihwa! " seru si perempuan. Yang laki-laki cuma diam saja, tidak tahu apa yang harus dikatakan.
Sekarang, giliran Ihwa yang angkat suara, "perkenalkan, dia adalah [Name] [Last Name]. Panggil saja dia Durandal jika di publik. "
Kau hanya diam, dengan Ihwa yang sudah memperkenalkan mu, kau tidak tahu harus ngapain lagi.
"Ooh, kak [Name], perkenalkan, aku Sinclair! Lelaki disebelah ku ini adalah Vector, dokter dari Nameless. " perempuan yang bersurai blond, sama seperti [Name] mulai meng-introduksi dirinya dan temannya.
"Maaf [Name], tapi aku harus pergi untuk latihan. Kau ber tetaplah disini, semuanya akan dijelaskan oleh Sinclair. " Ihwa melanjutkan perkataannya, "Maaf kalau aku merepotkan mu, tetapi ber tetaplah disini sampai besok. "
"Disini.. Sampai besok? Baiklah. Aku juga tidak bisa menolak, tapi orang-orang disini bisa dipercaya, kan? "
"..Aku tidak menyarankan mu untuk mempercayai mereka sepenuhnya, tetapi sedikit saja. Mau bagaimanapun, kau bisa melawan mereka kapanpun kau mau. Aku akan pergi sekarang. "
Kau hanya diam. Setelah Ihwa pergi, kau menatap tiga orang didepan mu dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan.
"Saya mohon bantuannya, tolong jelaskan apa yang dimaksud dengan Ihwa bahwa saya harus tinggal disini sampai besok. "
Sinclair, Vector dan John pun menatap satu sama lain. Sepertinya mereka setuju untuk mengantarkan [Name] langsung ke ketua mereka.
"Kak [Name], untuk lebih spesifik, kakak bisa langsung saja bertanya kepada kak Engen! "
"Kami akan mengantarkan kakak keruangan nya. "
Kamu hanya bisa manggut-manggut mendengar ucapan Sinclair.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐕𝐈𝐋𝐋𝐀𝐈𝐍𝐒 ʰᵉʳᵒ ᵏⁱˡˡᵉʳ.
Fanfic𝙃𝙀𝙍𝙊 𝙆𝙄𝙇𝙇𝙀𝙍 × 𝗗𝗨𝗥𝗔𝗡𝗗𝗔𝗟!𝗥𝗘𝗔𝗗𝗘𝗥 - In Which [Name] [Last name] got isekai'd to manhwa, "𝗵𝗲𝗿𝗼 𝗸𝗶𝗹𝗹𝗲𝗿". © Beolkkul / Kkulbeol for the Amazing Manhwa.