Pertemuan

12 2 0
                                    

Warr: Hanya Khyalan semata!!
Jangan lupa vomett dan baca cerita ku yang lainnya. /tap akun!:)

Flassback

     Dinginnya kota New York kini menembus kulit ku, pagi ini turun salju yang lumayan lebat, genteng rumahku sampai dipenuhi oleh salju.

     Kaki ku melangkah keluar dari kehangatan rumah, aku hendak berbelanja membeli keperluan bahan pangan yang sudah mulai menipis.

     Sesampainya di supermarket terdekat aku pun mulai mengambil barang barang yang ku butuhkan.

     Saat hendak mengambil barang yang sedikit tinggi dari jangkauanku tiba tiba ada sebuah tangan panjang yang menerobos melewati pundak ku.

     Dan tentu saja aku terkejut, "Main terobos aja" gumam ku kesal.

    Saat hendak pergi tiba tiba seseorang itu mengambil lagi barang yang akan ku ambil tadi dan meletakkan nya dikeranjang belanja ku.

     Saat berbalik aku terpana melihat sosok tersebut sorot mata yang tajam memiliki postur tubuh yang tinggi berwajah cantik sekaligus tampan dan memiliki rahang yang tegas.

     Hey lihat lah bahkan ia tidak bisa disebut seorang wanita atau aku sebut mungkin wanita yang memiliki tubuh pria? Entah lah.

     Terlalu lama memandanginya hingga tak ku sadari sosok itu memandang ku heran.

"Hey maaf ya tadi aku ambil dulu kau lama sih jadi aku ambilkan sekalian untuk mu" celetuknya tiba tiba.

"A-a-em iya gapapa kok" ucap ku tiba tiba gugup.

"OMG suaranya sangat tegas aku jadi semakin ragu kalau dia itu wanita tapi dadanya......"

     Lamunanku terbuyarkan oleh suara deringan ponsel ku.

"Mmm baiklah aku permisi dulu makasi udah ambilin" ucap ku, dan segera pergi dari situ.

"Ada apa dengannya kenapa dia terlihat sangat gugup?" gumam seseorang tersebut.

Disisi lain.

In call.....

"Halo Vina, ada apa ku menelfonku? Aku sedang berbelanja ish dasar kau merepotkan saja" ucap ku kesal.

"Owhh baby jangan marah begitu dong i know kau sedang berbelanja jadi aku berniat nitip sedikit camilan because
sekarang aku ada di rumah mu by"

"Ck baiklah baiklah aku akan membeli sedikit camilan"

"Okee love youu byy muach"

     Ucap Vina dan langsung memutuskan panggilan telfon, teman anjing memang.

Vina, 23
Sahabat anjing ku dan sialnya aku sangat menyayanginya seperti saudari ku sendiri, bekerja sebagai seorang pelayan disebuah restoran cepat saji.

Skip sampai rumah.

     Aku pun sampai di rumah sesampainya di rumah aku sudah disuguhi pemandangan sosok sahabat anjing ku.

     Dengan santainya ia berbaring di sofa ruang tamu.

"Oh sahabatt tercinta ku sudah datang, mana cemilan yang aku titip?!" ucap Vina tak tau malu.

"Nih ambil, sisakan juga untuk ku" ucap ku dan segera pergi ke dapur untuk menyimpan barang barang yang telah ku beli tadi.

"Oke beb bagaimana kalau kita makan camilanya sambil menonton movie" teriak Vina dari ruang tamu.

"Okeee" balas ku.

"Bagus mumpung hari ini aku free"

Flassback off.

Keesokkan harinya.

     Hari ini adalah hari senin, salah satu hari tersibuk dalam 1 minggu semua orang beraktifitas seperti biasa entah itu bekerja mengurus anak dll.

     Sama hal nya dengan diri ku, hari ini aku harus berangkat kerja guna memenuhi kehidupan ku, mengingat aku tinggal di salah satu kota yang keras dan dengan kriminalitas yang tinggi.

     Jika kalian bertanya tanya aku bekerja dimana? Maka jawaban ku adalah di bar, tapi jangan salah sangka aku bukan wanita malam namun aku benar benar bekerja di bar, aku adalah seorang bartender.

     Pukul 8 pagi aku sudah bersiap siap ke bar tempat ku bekerja.

Sesampainya di tempat kerja...

     Seperti biasa sesampainya di bar, aku pun mulai menyiapakan bahan dan membersihkan alat alat untuk racikan minuman ku nanti untuk para pelanggan.

     Pukul 11.30 siang pelanggan pun mulai berdatangan, banyak jenis minuman yang dipesan mulai dari jus hingga minuman beralkohol.

     Namun dari banyaknya pelanggan,  mata ku tertuju pada satu sosok, sosok yang kutemui kemarin saat di supermarket.

     Sosok yang ku kagumi dalam diam, kini sosok itu berada dekat dengan ku tepat nya sebelah kanan depan meja bar tempat ku berdiri.

     Sosok itu terlihat memesan 1 gelas minuman cocktail, jarang sekali ada permpuan memesan minuman berkadar alkohol yang lumayan tinggi itu.

To be continue

Terima kasih yang sudah membaca cerita ku, hope u like it guys and sorry for typo :)





 

    


    

    

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

2 LadiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang