Jujutsu Kaisen Boys X Readers🔞

Nanami is your boss

Readers x Nanami Kento.

Warning⚠️⚠️ Khusus +21
Aku udah ingetin ya, semoga kalian bisa dengan bijak memilih bacaan.

You POV

Seperti hari hari biasanya, bangun pagi-berangkat kerja-pulang-tidur-repeat.
Kamu mulai jenuh dengan kegiatan yang sangat monoton ini, ingin rasanya ada sesuatu yang "wow" tapi apa?!

"ahh bosan, aku ingin kaya raya!".
"aku ingin resign, sudah muak dengan semuanya!? arghhh" mengacak-acak rambutmu.

Suasana perusahaan saat ini sangat amat datar, semua seakan akan punya kesibukan sendiri. Tak ada sapa tegur, semuaya fokus pada layar monitor masing masing.

"Semenjak perusahaan ini di pimpin lelaki tua bodoh itu, keadaannya semakin suram".
"dia itu manusia atau robot si?".
Kamu berceloteh sendiri, sambil mencorat coret kertas yang ada di mejamu

Tiba tiba kamu merasakan seperti ada yang menatap tajam ke arahmu. Perasaan ingin membunuh, hawa semakin panas dan keringat mengucur hebat.

"Perasaan terancam macam apa ini?"

Kamu menoleh ke arah belakang
Dan SURPRISE MADEFAKAAA!!!
Mata tajam, dada bidang, badan yang menjulang tinggi, aroma yang sangat klimis serta bibir kecil nan seksi sedang memperhatikanmu dengan penuh ancaman.

"Pak na-nami? ada yang bisa saya bantu?".
"Gawat, gawat! apa dia mendengar semua celotehanku? ahh shit!". Batinmu.

Nanami POV

"Saya tunggu di ruangan saya!"
pergi meninggalkanmu.

Nanami berjalan menuju ruangan pribadinya, dan duduk di kursi
panasnya.

"Haha, wanita itu menarik juga".
"Lihat saja, tak ku beri ampun kau!".
Memainkan pulpen dengan jarinya.

You POV

"Sial, aku harus apa?!".
"Rumornya, yang masuk keruangan itu selalu alasannya untuk di beri hukuman. Tapi anehnya tak ada satupun orang yang di hukum olehnya memberi tau, hukuman apa yang ia beri? aku jadi curiga".
Bertanya tanya dengan diri sendiri.

Berjalan di lorong demi lorong, jantung yang makin berdegup kencang.

"aku mohon, ku harap aku baik baik saja".
"huftt, oke kita masuk 1..2..3".

Kamu membuka pintu ruangan pribadi Nanami.

"Selamat pagi pak, kalau boleh tau ada apa bapak memanggil saya kemari?".

Nanami POV

"Ah sudah datang ya?".
"Kemarilah, duduk di sini".
Menunjuk ke arah pahanya.

Nanami menopang dagu dengan tangannya.

"Ada apa? tidak mau? apa harus saya yang memaksamu, hmm?".

Deg.
Kamu hanya bisa diam mematung mendengar perkataan yang keluar dari mulutnya.

You POV

"Eee, maksud bapak apa ya?"
"Saya tau, saya di panggil kemari pasti untuk di hukum kan?"
"Maafkan saya pak, saya hanya kesal dengan keadaan. Saya tak bermaksud menyinggung bapak".