HUJAN💦 II NANA x DREAM🔞

99.3K 1.4K 58
                                    

21.30

Cuaca di kota Seoul malam ini sangat dingin. Ditambah dengan hujan yang mengguyur kota Seoul. Siapapun pasti enggan keluar karena cuaca yang seperti ini. Namun hal itu tidak menjadi masalah bagi namja manis satu ini. Namja manis itu sedang berdiri menunggu bis di halte.

"Apakah di jam seperti ini masih ada bis yang lewat?" Monolog nya dalam hati.

Sebut saja namja manis itu, Jung Jaemin. Atau biasa dipanggil dengan nama Nana. Putra satu-satunya keluarga Jung. Sebenarnya Jung Jaehyun, Daddy Jaemin sudah menyuruhnya untuk menetap di rumah. Dan juga Jung Taeyong, Bubu Jaemin. Mereka berdua menyuruh Jaemin untuk tetap dirumah. Namun Jaemin saja yang memang sedikit bebal. Ia berkata pada orangtuanya untuk pergi sebentar dan akan kembali secepatnya. Jaemin juga mengenakan coat yang sangat tebal. Jadi mau tidak mau Jaehyun dan Taeyong mengiyakan keinginan sang putra. Sebenarnya Jaemin bisa saja diantar supir atau membawa mobil sendiri. Namun entahlah, ia sangat malas untuk dua hal tersebut.

"Sekarang hampir jam 10, tapi kenapa masih belum ada bis yang lewat. Kalau seperti ini, lebih baik aku membawa mobil saja tadi. Huh." Jaemin sedikit menggerutu.

Tiba-tiba ada sebuah mobil yang berhenti didepannya. Jaemin sedikit terkejut ketika melihat empat pria tampan yang mengenakan pakaian serba hitam, keluar dari mobil dan datang mendekatinya.

"Sedang menunggu apa?" Ucap salah satu pria itu.

"Eee aku sedang menunggu bis." Jaemin takut bukan main.

"Memangnya kau mau kemana hm?" Tanya pria yang satunya lagi.

"A-aku ingin ke rumah temanku." Jawab Jaemin.

"Bagaimana kalau kami antar? Karena jika kau masih ingin menunggu bis, maka kau akan kedinginan disini." Ucap pria lain.

Jaemin sedikit menimang pikirannya. Ia ingin tetap berada disini, namun cuacanya bertambah dingin. Jika Jaemin mengikuti mereka, Jaemin sendiri tidak mengenal mereka. Jadi sekarang Jaemin bingung. Saat Jaemin sedang berfikir, tiba-tiba ia ditarik oleh kedua pria disana. Sedangkan pria yang lain sudah masuk kedalam mobil.

"Mau apa kalian? LEPASKAN AKU! TOLONGGG.." Jaemin berteriak.

"Teriak saja, teriak yang keras. Tidak akan ada yang menolongmu. Karena daerah sini sangat sepi." Pria itu tersenyum miring, saat melihat raut takut diwajah Jaemin.

"Hikss, ku mohon lepaskan aku." Jaemin mulai menangis.

"Tidak akan." Pria itu menyeret Jaemin, dibantu dengan temannya.

"Tidak! Jangan bawa aku, ku mohon. Hiks hiks, Daddy bubu." Jaemin memanggil Daddy dan Bubu nya disela isak tangisnya.

"Tol-emphhh." Mulut Jaemin ditutup dengan kain yang berisikan obat bius. Sehingga Jaemin pingsan.

"Angkat dia, aku akan membukakan pintu." Ucap pria itu.

"Baiklah." Jawab pria yang lain.

Pria itu mengangkat tubuh mungil Jaemin di bahu, layaknya karung beras. Lalu meletakkan tubuh Jaemin diantara dia dan temannya.

"Apakah tubuhnya berat, Jeno-ssi?" Tanya pria yang sedang duduk di bangku kemudi.

"Tidak Mark-ssi. Dia sangat ringan." Jawab pria yang bernama Jeno.

"Apakah aku bisa menyentuhnya sedikit?" Tanya orang yang berada di sebelah Mark.

"Haechan-ah , tunggu di Mansion dulu. Aku akan mengebut." Mark.

"Jangan gila, Mark hyung! Kita akan kecelakaan jika kau mengebut. Jangan lupa jika cuaca saat ini sedang hujan." Peringat pria yang disamping Jeno, sebut saja Jisung.

NANA HAREM🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang