༄Haii, makasih ya buat yang baca sampe sekarang!, selamat baca!
•
•
"Ricky, firasat gue ga enak.." ucap Azka
"Hah?!, ga kedengeran?!" ucap Ricky
Ya, mereka masih di perjalan pulang setelah kejadian putar balik ke sekolah dan bertemu Mahesa
"Firasat gue ga enak!!" Ucap Azka sedikit berteriak supaya Ricky bisa mendengar
"Ga enak gimana?!" tanya Ricky sedikit berteriak juga
"..., pokoknya sampe rumah lo harus langsung lari ke kamar!, jangan sampe keluar kamar apa pun yang terjadi!, kunci juga!, denger?!" Titah Azka
"Kenapa?!" tanya Ricky
"Pokok nya lakuin aja" ucap Azka sudah sampai di depan rumah
"Cepet turun, lari ke kamar, gue di belakang lo ko" ucap Azka, lalu Ricky pun masuk rumah dengan cepat, sedangkan Azka hanya berjalan biasa
cklek
terdengar suara pintu terkunci Azka merasa lega, ntah apa yang akan terjadi tapi Azka merasa resah sekarang, hati nya berdegup kencang, merasa sangat tidak enak
Brak!!
Azka terlonjak, dia melihat ayah nya dari arah kamar nya, terlihat sangat marah membawa botol bir yang sepertinya masih berisi, sepertinya ayah nya mabuk berat
"Oh no.." gumam Azka
"ANAK BANGSAT!, TIDAK TAHU DIRI! SAYA KASIH KESEMPATAN HIDUP MALAH BERTELE TELE!! UDAH MAU MATI KAMU HAH?!"
PRANG!
"Akh!!"
Azka merintih, dia dj lempar kan botol berisi bir tersebut sampai pecah dan mengenai kepala Azka
"MEMANG MAU MATI YA KAMU! SAYA PASTI KAN KAMU TAK AKAN BAHAGIA SEPERTI IBU MU!!"
BUGH
"Akhh!!"
Azka di pukuli, ayahnya yang mabuk sangat menyebalkan, Azka selalu di pukuli ketika ayahnya mabuk, setelah puas di pukuli ayah nya akan pergi keluar entah kemana, sama seperti sekarang, ayah nya pergi keluar rumah
"Shh, perih banget.." gumam Azka
Dia di pukuli di bagian kepala dan perut, kepala nya pun berdarah karna di lempar botol bir berisi yang pecah dan menyebabkan luka nya perih dan badan nya basah
Ayah nya adalah monster, selalu saja ingin menghancurkan dia dan Ricky, hati nya sakit, ayah nya berubah, padahal sebelum terjadi nya kecelakaan yang menghilang kan nyawa ibu nya, mereka adalah keluarga harmonis, tapi sekarang sosok ibu itu sudah tak ada dan tak akan kembali, dan ayah nya berubah
cklek
kunci pintu di buka, dan pintu di buka, dan di sana ada Ricky yang mengintip
"Ka Azka!"
Ricky berlari mendekati Azka yang bersimpuh darah di kepala nya
"Gila tu orang!, hiks.. ka.."
Ricky menangis, tentu saja, siapa yang tidak menangis jila melihat apa yang terjadi pada Azka, hanya ayah nya
"Ga papa ky, gue ga papa ko"
Azka mencoba menenangkan Ricky
"Ga papa apa nya?!, lo berdarah, lo- lo-"
Ricky tak bisa berkata kata, kaa nya ini sangat kuat dengan perlakuan ayahnya, dia bahkan tak menangis sama sekali, justru Ricky lah yang menangis
"Iya Ricky, gue tau gue berdarah, tapi ini belum seberapa Ricky, udah jangan nangis dulu, bantuin gue ke kamar mandi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rᴜᴍᴀʜ? | ʜᴇᴇᴊᴀᴋᴇ
Short Story"𝐽𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑢 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑟𝑖𝑘𝑢, 𝑡𝑎𝑘𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝𝑖 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎, ℎ𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑚𝑢 𝑘𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑠𝑎." 𝐌𝐚𝐡𝐞𝐬𝐚 𝐃𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚 𝐏𝐫𝐚𝐝𝐢𝐩𝐭𝐚, lelaki yang masuk kedalam kehid...