RW-01

1.9K 169 16
                                    


Rumah keluarga Wattanagitiphat sedikit ramai karena kedatangan tamu untuk di ajak makan malam bersama, keluarga Romsaithong lah yang di ajak makan bersama, membahas soal perjodohan antara Mile dan Apo

Mile adalah seorang duda anak 1, memiliki anak laki laki bernama Alva yang baru berumur 1 tahun, istrinya sudah meninggal di saat melahirkan Alva dan ketika Mile bekerja, Alva akan di titipkan oleh kedua orang tua Mile

Jam menunjukkan pukul 3 sore

Apo melangkah kan kaki nya masuk kedalam rumah, melihat di ruang tamu ada beberapa orang yang menurut nya tidak penting, Apo asal melewati mereka begitu saja tanpa menyapa

"Apo duduk dulu disini, ada tamu bukan nya nyapa malah nyelonong aja mau masuk kedalam kamar"Mommy Kathryn melihat Apo yang ingin menaiki tangga tapi tidak jadi karena ucapan nya barusan

"Kenapa sih mom, Apo capek mau istirahat, habis latihan basket tadi di sekolah"Apo berdiri di pinggir tangga sambil menyenderkan tubuh nya di pegangan tangga

"Sopan lah sedikit pada calon mertua mu dan calon suami mu, jangan jadi anak pembangkang"Mommy Kathryn menatap wajah anak nya

"Tidak bisakah aku beristirahat dulu, dan apa apaan itu, calon suami ? Yang benar saja mom, ingat Apo masih SMA, masih kelas 11, jangan jadikan Apo seorang gay, Apo masih straight "Apo langsung menaiki anak tangga dengan cepat dan masuk kedalam kamar nya

"Ummm...pa pa"Suara anak kecil memecahkan ketegangan yang di perbuat oleh Apo barusan

"Alva manggil apa tadi ke Apo nak"Tanya Bunda Rosaline melihat ke arah cucu nya dan bertanya kembali, agar pendengaran nya tidak salah

"Pa pa"

"Coba panggil daddy"Suruh Mile ke Alva

Dan Alva hanya menggelengkan kepala nya tidak mau menyebutkan nama daddy nya itu

"Ajaib, Alva berbulan bulan tidak pernah menyebut nama orang lain dengan sebutan daddy, Oma, Opa dan sekarang lihatlah dia memanggil Apo dengan sebutan papa padahal baru pertama kali bertemu"Terharu Bunda Rosaline menatap ke arah cucu nya

"Sepertinya Alva memang cocok dengan Apo, tapi maaf kelakuan anak itu sangat nakal dan keras kepala, susah untuk di nasehati"Pasrah Mommy Kathryn melihat ke arah calon besan nya

"Tidak masalah soal nakal dan keras kepala, Mile bisa merubah nya suatu saat nanti, yang penting Mile sama Apo harus menikah secepatnya"Kali ini yang menyahut adalah Ayah Genan

"Kalau Apo tidak mau, kita tidak ada hak untuk memaksanya"Mile melihat ke arah Ayah nya

"Coba dan berusahalah, Apo orang nya memang keras di luar tapi hatinya sangat sensitif" Ujar Daddy Ganeo menyesap minuman nya dengan santai

"Minggu depan kalian akan melangsungkan pernikahan, mulai dari sekarang lah mendekati Apo secara perlahan, buat dia menerima kehadiran mu Mile"Ujar Bunda Rosaline

"Akan Mile usahakan bun, membuat orang menyukai kita tidak lah mudah, harus butuh perjuangan"Ujar Mile sambil menenangkan Alva yang dari tadi menggeliat di pangkuan nya ingin turun ke lantai

"Turunkan saja Alva nya di bawah Mile, lantai ini tidak akan membuat nya jatuh"Ujar Bunda Rosaline melihat cucu nya yang sangat antusias ingin turun

Mile mulai menurunkan Alva di atas karpet berbulu berwarna hijau di ruang tamu dan langsung si bocah kecil itu merangkak ke arah tangga

"Mau kemana kamu Alva, tidak boleh menaiki tangga, itu berbahaya untuk mu, kamu bisa jatuh nanti, kemarilah"Panggil Mile melihat sang anak ingin merangkak menaiki tangga tersebut

Rich Widower  [MileApo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang