°Don't Say Goodbye°
"Pupu!!" Teriakan seorang siswa cantik membuat beberapa siswa dan siswi SMA PBS menoleh ke arahnya.
'Ck, Pavel Naret, lagi-lagi dia'
Mungkin itulah yang ada di benak mereka saat mendengar suara si cantik itu.
"Pupu ... Hah ... Hah. Kenapa kamu ninggalin aku?" Remaja cantik bernama Pavel Naret itu mengerucutkan bibirnya gemas, sedangkan remaja yang dipanggil 'Pupu' atau lebih tepatnya Pooh Krittin menghentikan langkahnya.
Lelah?
Sudah pasti! Tidak- mungkin lebih tepatnya bosan. Setiap hari, bahkan setiap menit Pavel Naret selalu mengikutinya. Mungkin hanya saat Pooh mandi atau buang air saja Pavel berhenti menempel. Terkesan berlebihan memang, tapi itulah kenyataannya. Mereka bak kancing dan baju, tak terpisahkan.
"Bisa gak berhenti ngikutin? Sehari aja?" Pooh menatap tajam Pavel. Sedangkan yang ditatap hanya tersenyum terpesona melihat ketampanan orang terkasihnya.
"Tentu aja gak bisa, kamu sama aku itu satu paket. Jadi dimana ada Pooh Krittin, disitu pasti ada Pavel Naret," jawab Pavel kembali tersenyum tanpa dosa.
Pooh yang mendengarnya hanya memutar bola mata jengah. Kemudian bergegas pergi tak mengacuhkan Pavel yang terus memanggilnya.
Pavel Naret adalah siswa pindahan di sekolah itu. Tidak banyak yang tahu dari mana Pavel berasal. Remaja cantik itu memang terkesan misterius.
Di sekolahnya pun Pavel hanya berteman dengan beberapa orang saja.
Selain Pooh yang menjadi 'gebetannya' Pavel dekat dengan Benz, remaja tampan yang doyan makan, walaupun usianya 1 tahun di bawah Pavel, tetapi Benz satu angkatan dengan Pavel dan merupakan siswa akselerasi. Mungkin hobi makannya membuat ia mempunyai otak yang cerdas.
Selain Benz, Pavel juga dekat dengan Ping dan Nut, pasangan yang paling unik menurut Pavel. Pavel tak habis pikir, seorang cassanova seperti Ping Orbnithi lebih memilih berpacaran dengan pria galak yang lebih tua satu tahun seperti Supanut. Tapi mungkin itulah yang dinamakan cinta. Tak peduli pada siapa dia berlabuh, jika hati sudah memilih, ia tak akan mampu menolak. Begitu juga dengan Pavel, walaupun ia sudah beberapa kali menerima penolakan dan sikap dingin dari Pooh, tetapi tak membuat Pavel menyerah untuk bisa mendapatkan cinta Pooh.
Selain itu, Pavel juga dekat dengan Folk, perempuan satu-satunya di antara mereka.
Pooh, Folk, Ping dan Nut memang sudah bersahabat dari sejak sekolah dasar, dan mereka selalu bersekolah di tempat yang sama, seperti saat ini.
Kedatangan Pavel ke sekolah mereka membawa suasana baru bagi kelimanya, apalagi Benz, setiap ia meminta dibelikan makanan apapun, Pavel pasti memberikannya. Tapi walaupun begitu, tak ada yang tahu siapa sebenarnya Pavel Naret. Yang mereka tahu, Pavel hanyalah seorang siswa pindahan yang berasal dari keluarga kaya. Mereka bisa menebak dari barang-barang yg dipakai Pavel, semuanya high class.
..
..Sus
(Ignore timestamp!
Waktu percakapan jam 8 pagi di sekolah)
KAMU SEDANG MEMBACA
[PoohPavel AU] Don't Say Goodbye - {END}
FanfictionPerlakuan dingin Pooh tak membuat Pavel patah semangat untuk mendapatkan cinta lelaki tampan itu. Namun akankah Pavel menyerah setelah tahu Pooh menyukai orang lain? Remake FF YunJae dg judul yg sama Cast: -Pavel Naret Promphaopun -Pooh Krittin Kit...