Part 10.a

567 47 3
                                    

Nicha adalah junior Perth saat kuliah dulu. Saat itu Nicha baru masuk universitas, sedangkan Perth mahasiswa tingkat akhir tahap PPDS di fakultas Kedokteran. Nicha memang tidak satu Fakultas dengan Perth, karena ia mengambil jurusan Fashion Design. Tetapi karena kebetulan apartemen tempat tinggal mereka bersebelahan jadi Nicha mengenal Perth, dan ternyata wanita cantik itu jatuh cinta pada pesona Perth hingga sering mendatangi apartemen Perth dengan alasan mengantar makanan dari ibunya.

Keduanya menjadi dekat. Saat itu Perth merasa senang dengan kehadiran Nicha dan keluarganya, ia jadi serasa memiliki keluarga di negeri asing itu -Jerman.

Namun sepertinya cinta Nicha bertepuk sebelah tangan. Perth tak pernah meliriknya, bahkan Perth sudah memiliki kekasih dan bukan hanya satu. Hampir setiap hari perempuan yang berkunjung ke apartemen lelaki itu berbeda-beda. Dan hal itu membuat Nicha kehilangan harapannya. Ia merasa kecewa dan sedih.

Kedatangan Pavel dua tahun kemudian membuat Nicha sedikit bersemangat kembali. Kebaikan hati Pavel yang usianya sebaya dengannya membuatnya jatuh cinta pada lelaki cantik itu. Padahal tanpa disadari, Pavel hanya menjadi pelariannya saja karena patah hati. Mereka pun jadi sering menghabiskan waktu bersama. Meski begitu, Pavel hanya menganggap Nicha sahabat saja. Hingga peristiwa itu terjadi.

Saat itu Pavel sedang pergi ke Itali untuk menemui orang tuanya.
Perth pulang ke apartemennya dalam keadaan mabuk. Nicha yang saat itu hendak keluar rumah terpaksa membantu karena melihat Perth kesusahan membuka pintu. Nicha yang memang sudah hapal seluk beluk apartemen Perth, jadi dia langsung membawa Perth ke kamar.

Entah setan apa yang merasuki Perth saat itu hingga dia meniduri Nicha. Nicha memang memberontak, namun hati kecilnya menginginkan. Mungkin karena rasa cintanya yang belum hilang sepenuhnya, hingga ia tak memikirkan akibatnya nanti. Entah berapa kali Perth menaburkan benihnya malam itu, yang jelas setelah kejadian itu Perth hanya bersikap biasa pada Nicha seolah kejadian nista itu tak pernah terjadi. Awalnya Nicha tak mempedulikan, dia hanya menganggap dirinya mungkin sedang sial, meski hatinya terasa sesak. Namun setelah tahu bahwa dirinya hamil 5 minggu, Nicha menjadi bingung. Ia hendak mengatakan itu pada Perth tapi Perth malah semakin sering terlihat dekat dengan beberapa wanita.

Dan saat itu Pavel kembali dari Itali. Nicha yang tengah bingung akhirnya menjebak dengan berpura-pura tidur dengan Pavel setelah sebelumnya membuat Pavel mabuk.

Pavel merasa kaget saat tahu dirinya 'tidur' dengan Nicha. Tak percaya, tapi ia berpikir untuk apa Nicha membohonginya? Lagi pula saat itu dia tak ingat apa-apa karena mabuk.

Dan akhirnya Nicha mengatakan pada Pavel kalau dia hamil. Namun ternyata rencananya tak semulus yang diduga. Pavel tak lantas percaya begitu saja. Dan akhirnya Pavel bilang akan menikahi Nicha setelah melahirkan. Awalnya kedua orang tua mereka tak setuju dengan permintaan Pavel, tapi akhirnya mereka menyerahkan semuanya pada Pavel dan Nicha.

Nicha merasa senang sekaligus sedih. Sedih karena harus mengorbankan Pavel yang baik hati. Namun ia tak punya pilihan. Bisa saja ia menggugurkan janinnya. Tetapi kemudian Nicha berpikir lagi, bukankah menggugurkan sama saja dengan membunuh?

Nicha juga tak mau keluarganya harus menanggung malu karena ia hamil tanpa suami.

"Aku gay Cha. Dan aku udah punya orang yang aku cintai di Indonesia sana. Aku sangat mencintai Pooh."

Perkataan Pavel itu sangat menampar Nicha. Hingga ia sempat ragu untuk meneruskan rencananya. Namun Nicha sudah terlanjur melangkah.

Dan sebuah ungkapan tak terduga lainnya juga terlontar dari mulut Perth. Perth mengaku kalau mengingat semuanya. Dia juga menyakini anak yang dikandung Nicha adalah darah dagingnya, tapi Nicha tetap bersikukuh mengatakan anak yang dikandungnya adalah anak Pavel. Nicha melakukan itu semua karena terlanjur sakit hati pada Perth.

[PoohPavel AU] Don't Say Goodbye - {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang