Aku [Name] aku berusia 23 tahun, aku baru menikah satu bulan yang lalu. Ya, kau tau s-suami ku... dia orangnya cuek, tapi aku penasaran kenapa dia selalu ingin tahu lebih tentang diriku. Mungkin karena aku istrinya? Oke, itu wajar. Aku memang berusaha dekat dengannya tapi aku tidak bisa menormalkan detak jantung ku saat berada di dekatnya. Itulah kendalaku saat dia ada di dekatku.
*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*
[Name] berjalan di taman, ia habis belanja lalu memutuskan untuk mampir sebentar disebuah cafe tak jauh dari taman tersebut. Hari-hari ia lalui sebagai status barunya yaitu sebagai istri. Ia menikah atas perjodohan orang tuanya. [Name] tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya ia memilih untuk menerima perjodohan ini.
Ia masuk kedalam cafe bernuansa rustic itu. Bel yang berada di atas pintu berbunyi saat ia membuka pintunya. [Name] memilih tempat di samping jendela dengan pemandangan jalan raya. Pikirannya menerawang jauh pada kehidupannya, ia menyesal menerima perjodohan ini karena suamimya sangat cuek padanya. Tapi ia tak bisa menyangkal bahwa suaminya itu punya aura kuat untuk menggetarkan hatinya. Secangkir kopi diletakan oleh pelayan di meja [Name], tak lupa [Name] mengucapkan terima kasih kepada pelayan tersebut.
[Name] menyesap kopinya. Ia masih memikirkan kehidupannya.
"[Name]?"
[Name] tersadar dari lamunannya. Pikirannya terlampau jauh karena memikirkan masa depan. [Name] mendongakkan wajahnya. Lalu ia melihat suaminya berada di depannya! Dengan setelan jas yang masih lengkap dan wajah yang seperti mengkhawatirkan [Name], Supra terlihat tampan di mata [Name]!
Saat saat seperti inilah yang [Name] benci. Detak jantungnya tak normal sama sekali. Ia dengan kikuk tersenyum pada suaminya.
"H-hai, Supra kenapa ada disini?" Tanya nya canggung. Padahal suaminya sendiri kan.
"Apa yang kau lakukan disini?" Supra balik bertanya pada istrinya. Ia ikut mendudukan dirinya di kursi depan [Name]. Mereka berdua duduk berhadapan.
"Aku hanya bosan, jadi aku berjalan-jalan," [Name] menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Sungguh ia gugup saat ini!
Hening menyelimuti. Supra hanya diam sambil memperhatikan sekitar, [Name] berusaha menormalkan detak jantungnya.
"Kau mau makan sesuatu? Biar aku yang traktir," kata mereka bersamaan.
Meledak sudah jantung [Name]. Ia merasa wajahnya sangat memerah saat ini, ia berusaha menyembunyikannya. Jangan sampai suaminya melihat wajahnya ini memerah. Meski [Name] adalah tipe cewek cuek, entah kenapa pada suaminya ini ia kehilangan jati dirinya sebagai cewek cuek.
"Ah, maksudku biar aku yang membayarnya untuk mu. Kau mau makan apa?" Tanya Supra sambil menatap mata [Name].
Yang di tatap malah gelagapan harus menjawab apa.
"T-tidak perlu aku bisa memasak sendiri dirumah," [Name] menolak dengan halus tawaran suaminya.
"Baiklah," jawab Supra sekenanya.
[Name] merasa dirinya baru saja di jatuhkan dari ketinggian gedung 15 lantai. Ekspetasi [Name] memang tinggi jika menyangkut suaminya yang cuek. Tapi ego [Name] juga tak mau kalah begitu saja. Suasana semakin canggung, Supra tak mau menatapnya. Apa [Name] salah telah menolak tawarannya? Ia merasa bersalah karena telah menolak permintaan suaminya.
"Supra aku ma-"
"Kalau begitu ayo kita pulang saja," tanpa sadar, Supra memotong ucapan istrinya. [Name] yang merasa atmosfer canggung tak menyelimuti mereka lagi langsung bisa mengendalikan dirinya. Supra beranjak duluan ke meja kasir untuk membayar minuman istrinya. Secepat apa Supra bergerak sampai [Name] tak menyadari bahwa suaminya itu telah membuka pintu dan hendak berjalan keluar cafe? [Name] pun segera menyusul suaminya.
"Kau tidak bekerja?" Tanya [Name] pelan.
"Apa? Aku tidak mendengarmu," Supra mendekatkan telinganya lebih dekat ke wajah [Name] agar ia bisa mendengar lebih jelas kata kata yang istrinya katakan padanya itu.
"T-tidak ada, lupakan saja," [Name] memalingkan wajahnya. Dan berjalan sedikit cepat mendahului suaminya. Supra yang masih bingung pun bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Apa perilakunya salah? Lantas ia menyusul istrinya namun tetap berjalan lebih pelan dari [Name] untuk menjaga perempuan itu dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tsundere Wife || Boboiboy Supra
FanfictionHuLotSun Project BoBoiBoy Supra X Tsundere Fem!Reader. Supra dan [Name] baru saja menikah. Sekitar satu bulanan mereka terikat janji suci yang mereka ikrarkan di hari pernikahan mereka. Tapi, bagaimana jika terikatnya janji suci bukan berarti hubun...