V. I

699 59 5
                                    

Oh god. Kenapa jadi mikirin Naufal terus? Aku hanya menggemari dia saja. Belum ada perasaan yang terlalu dalam.

"Sudah siap jatuh cinta lagi?" tanya Nadhira yang ternyata sudah berada tepat disampingku.

"Gak tau nih Dhir..masih bimbang." ujarku dengan suara yang lemas.

"Oh iya by the way, gue mau latihan sama band gue nih. Lo mau gue titipin salam ke Naufal gak?" tawarnya kepadaku.

"Haha boleh boleh.." tuturku ngasal. Padahal aku berkata seperti itu hanya karna iseng saja.

---

*Nadhira Pov*

Karena anak band gue sudah pada ngumpul semua, akhirnya gue langsung jalan ke aula untuk latihan.

Pas sampai aula, gue liat anak-anak band gue lagi pada latihan masing-masing.

Hal yang pertama kali terlintas dalam otak gue adalah, gue harus samperin Naufal dulu.

"Pal, ada yang nitip salam buat lo dari secret admirer." celetuk gue.

"Oh iya.." balasnya yang singkat padat dan gak jelas. Kenapa dia cuma membalas dengan kata "oh".

"Cuma gitu doang responnya?" tanya gue yang rada kesel sama balasannya dia.

"Ya terus gue harus bilang apa lagi? Gue aja gatau orangnya siapa yang ngasih salam." jawabnya seperti sedikit jutek. Huft.

*Nadhira Pov Ends*

Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi nyaring. Yang tadinya semua murid sedang mengantuk karna terlalu lama menunggu bel berbunyi, langsung matanya menjadi segar kembali.

Kemudian Nadhira menghampiriku.

"Al si Naufal masa cuma bilang oh doang..kesel gue." ujarnya sebal.

"Yaudah lah..toh dia juga kan gatau gue. Mungkin dia gak gitu mikirin soal secret admirer." tuturku.

Tunggu, tadi aku menyebutkan kata "secret admirer" what?
Kenapa tiba-tiba bisa kebablasan ngomong gitu? Duh Aliya.

---
Hari demi hari berlalu, dan kenapa aku makin hari makin jadi teringat sama Naufal? Seperti ada rasa gelisah karna ia hanya membalas salamku dengan singkat.

Bel waktu istirahat akhirnya berdering. Rasa lapar dan dahaga sudah meracuni semua murid disekolah.

Aku berencana pergi ke kantin bersama Nadhira, Vita, dan Gesta. Dan aku baru ingat kalau Nadhira harus latihan sekarang bersama band nya di aula.

"Gue langsung ke aula ya guys!" seru Nadhira kemudian ia langsung lari terbirit-birit menuju aula.

Saat Nadhira berpamitan kepada kita, sebenarnya aku hampir saja keceplosan ingin menitipkan salamku kepada Naufal lagi. Tapi aku baru menyadari, salam ku yang kemarin saja hanya dijawab dengan singkat.

Saat kita sedang asyik menikmati makanan, Nadhira lari tergesa-gesa saat menghampiriku.

"Al!!! Sumpah gila gila!" cerocos Nadhira sampai membuat bising keadaan kantin.

"Apaansih Dhir heboh amat dah." celetuk Gesta yang memasang wajah sebal karna terganggu makannya.

"Hehe maap maap. Gue lagi seneng soalnya!" ujarnya dengan semangat yang mulai berkoar.

"Kenapa emangnya Dhir?" tanyaku penasaran.

"Tadi Naufal bilang kalau dia nitip salam buat lo Al! Omg!!!" ujar Nadhira.

"Demi apa lo?aaaaaa!!!" teriakku girang. Akhirnya setelah kemarin gundah gulana karna Naufal hanya balas dengan singkat, tapi sekarang dia menitipkan salamnya untukku. Whoah.

Sekarang benar-benar kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan. Aku pikir dia cowok yang cuek, dan tidak peduli sama orang disekitarnya termasuk secret admirer.

---

*Naufal Pov*

Secret admirer? Seorang cowok kayak gue bisa punya secret admirer? Wow.

Bener-bener gak kebayang. Tapi siapa sih perempuan itu? Kenapa dia menyembunyikan identitasnya dari gue?

Pas pertama kali gue tau ada yang nitip salam dari secret admirer, itu gue bener-bener rada gak peduli. Habisnya gue aja gak tau siapa orangnya, jadi ya gue jawab singkat aja.

Tapi lama kelamaan gue penasaran sama si cewek ini. Minimal gue bisa tau sedikit tentang dia.

Karna gue udah mulai penasaran, gue langsung aja LINE Nadhira buat nanya tentang si cewek itu.

LINE
Naufal : Nad, yang lo bilang "secret admirer" itu sebenernya siapa sih?

Nadhira : Ada temen gue.

Naufal : Ya gue tau itu temen lo. But who is she?

Nadhira : Adalah pokoknya. Entar lo juga tau sendiri kok.

Naufal : Yah lo gitu sama gue Nad.

Nadhira : Gue kan jaga identitas dia, gimana sih lo.

Naufal : Oh oke, kalau itu perintah dia laksanakan.

Agh. Nadhira gak mau ngasih tau. Sumpah gue kali ini bener-bener penasaran banget. Kenapa sih secret admirer gak mau ngasih tau aja yang sebenernya?

*Naufal Pov Ends*
➖➖➖

Ini dia Chapter 5!
Naufal mulai penasaran, siapa sih cewek yang menjadi secret admirer nya?
Tunggu jawabannya di Chapter selanjutnya ya.

Don't forget to comment and vote guys!
-Maddie

Unbreakable SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang