1. awal

3.8K 132 4
                                    

Di sebuah hotel terdengar suara yang tida asing yang pasti bukan suara sembarangan terdengar suara orang yang sedang melakukan sex.

Ahhhh Dedy ahhh

Ayo Beby lebih keras agar Deby bisa mendengar desahan Beby itu membuat Dedy semangat ...ayo Beby

Ahhhhhh deedyyy ahhhh

Lebih keras Beby Dedy suka

Dedy bisakah lebih cepat Beby sudah tidak tahan kenapa Dedy selalu memancing Beby

Karena Dedy suka suara Beby seperti itu

Bagaimana jika ada yang dengar Dedy ..ahhh

Tenang Beby Dedy akan membunuh seseorang yang berani mendengar suara Beby selain Dedy

Kenapa ded ...

Karena Dedy tidak ingin orang lain mendengar suara merdu Beby

Ayo ded lebih cepat..

Sepertinya Beby tidak sabar ya

Iya Dedy

Iya Dedy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













***

Ton berdecak kala tidurnya tergantung iya membuka matanya guna mencari separuh nyawanya yang hilang entah kemana

"Aku sedang malas" ucapnya sambil berguling guling di kasur "tapi jika tidak bangun aku akan dipecat jika dipecat aku tidak bisa makan" gumamnya sambil melangkah menuju kamar mandi

Ton berdiri didepan cermin dia melihat pantulan dirinya di cermin "tampan seperti biasa" ucapnya sambil mengusap rambut yang menghalangi matanya, rambutnya sudah panjang "aku akan bersiap siap dengan cepat dan bisa pergi kerja tepat waktu" ucapnya sambil menggosok gigi

Setelah selesai memakai baju kerjanya dia melihat pantulan wajahnya di cermin dan menyisir rambut panjangnya "aku akan memotong mu nanti" gumamnya sambil menyisir rambut

Setelah selesai menyisir ton segera berangkat bekerja jangan tanya dia berangkat menggunakan apa tentu saja buss dia tidak sekaya orang orang yang bisa menggunakan mobil pribadi tentusaja dia tidak punya rumah saja sering telat bayar sewa mana mungkin dia bisa membeli mobil mewah

Setelah sampai di tempat kerjanya jika kalian ingin tahu ton bekerja di cafe ya dia bekerja di cafe temanya untung saja dulu nunew menawarkan pekerjaan padanya jadi dia bisa membayar uang sewa rumah

"Maafkan aku nunew aku telat" ucap ton pada nunew yang sedang berdiri di mejakasir "tidak apa ton kamu tidak terlambat hanya sedikit saja" ucap nunew sambil tersenyum kepada ton kalo kalian ingin tau nunew itu sahabat ton sewaktu SMA dulu jadi wajar saja mereka sangat akrab dan tidak sungkan

"Lain kali aku akan datang lebih awal"

"Yahh aku akan pegang kaya katamu ton" ucap nunew sambil berjalan menuju meja pelanggan "kalo begitu cepat bekerja"

"Baiklah"

Disinilah ton sedang mencuci piring kotor di dapur cafe sambil memasang wajah cemberut ya sebenarnya ini bukan tugasnya tugasnya hanya mengantar makanan kepada pelanggan tetapi lihatlah dia kenapa dia malah disuruh mencuci piring ini padahal ini sama sekali bukan tugasnya "kenapa harus aku kan banyak pegawai di cafe ini kenapa harus aku " ucap ton ya dia bukanya mengeluh dia hanya tidak rela si tukang pencuci piring memakan gajih buta karena dialah yang mengerjakanya

"Ton cepat kemari ada pelanggan" ucap menejer cafe

"Yah sialan aku sudah mencuci piring sekarang aku juga yang harus mengurus pelanggan ini tidak adil aku akan menuntut cafe ini" ucapnya sambil menunjuk nunjuk pintu keluar dapur

"Fikirkan kembali jika ingin bertindak kalo kau melaporkan cafe ini memanya kau sudah siap menjadi gelandangan hah?" Ucap menejer cafe

"Gelandangan aku tidak ingin tidur di kolong jembatan" ucapnya sambil merinding memikirkan betapa menderitanya hidupnya jika sampai berhenti bekerja di cafe ini

"Kalo begitu cepat layani dia sebelum aku melayangkan sepatu ini kedapur" ucap menejer cafe

Ton bergegas keluar dari dapur dan betapa terkejutnya dia melihat banyak sekali orang yang memakai Pakaya serba hitam dan setelah itu ada sosok laki laki yang duduk di kursi dekat jendela sebelah kanan "apa dia pengusaha kaya kenapa boydigart nya banyak sekali" heran ton, dia segera bergegas menuju kursi dimana sosok itu duduk

"Permisi tuan anda ingin memesan apa" ucap ton sambil tersenyum kepada sosok dihadapannya

Sosok itu melihat kearahnya bukan hanya melihat wajah ton sosok itu melihat dari sepatu sampai ujung rambutnya tidak heran ton tegang di situ

"Saya ingin kamu duduk menemani saya makan disini" ucap sosok itu sontak membuat ton melotot setengah mati "apa yang dia katakan" ton berkata dalam hati

"Maaf tuan anda ingin memesan apa" ucapnya lagi tapi sosok itu tidak menjawab pertanyaannya dia malah menyuruh anak buahnya untuk membuat ton duduk di kursi itu sontak ton langsung mendudukkan bokonya di kursi itu

"Saya ingin memesan mu" ucap sosok itu sontak membuat ton menegang "apa yang dia katakan" batin ton

"Jangan takut aku tidak akan melukaimu jika kau tidak membantahku" ucap sosok itu membuat ton sontak mengangguk

Mafia And Beby🔞 (yoonton)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang