Dark Moon X Oc Reader

𝐏𝐫𝐨𝐥𝐨𝐠

"Akhirnya kita kedatangan murid baru lagi. "

Tap

Tap

"Siapa nama kalian.?. " ???.

"Nama saya sooha. " Ucap sooha memperkenalkan diri

"...Roxana" jawab Roxana singkat.

"Baiklah sooha dan Roxana selamat datang di Academy Decelis, omong-omong academy decelis ini mengikuti kemauan pendirinya "

" bekerja di Siang hari dan belajar di malam hari. "

"Oleh karena itu , kegiatan belajar di sekolah ini akan di lakukan saat malam hari, kegiatan belajar akan di mulai pada pukul 9 malam, awalnya mungkin akan sulit tapi pasti kalian bisa beradaptasi. " ucap wanita pemandu tersebut dengan panjang lebar.

"Baik." ucap sooha dan Roxana cuman diam tanpa menjawab.

"Oh iya karena hanya tersisa satu kamar kosong di asrama yang baru dibangun jadi sooha kau terpaksa tinggal di asrama lama sementara Roxana akan tinggal di asrama baru.

"Tidak, biar aku saja yang tinggal di asrama lama. Aku tidak terlalu suka tempat yang bagus aku lebih suka yang lama saja. Jadi sooha saja yang ditempatkan di asrama baru."

"Baik lah sooha kau akan tinggal di asrama baru aku akan mengantar mu dan Roxana kau hanya perlu berjalan lurus sampai menemukan pintu lama kamu mengerti. " ucap wanita itu.

"Uhm. "

"Ini kunci kamar mu. " ucap wanita itu sambil menyerahkan kunci ke Roxana.

"Terima kasih xana, eh maafkan aku ya kalau kamarnya hanya kamar lama. " ucap sooha berterimakasih.

Roxana hanya mengangguk singkat

"Tidak apa sooha, asalkan kau nyaman. Aku tidak akan membiarkan kau ditempati kamar buruk biar aku saja karena aku ingin sendiri" ucap Roxana.

Saat sedang berjalan menuju asrama Roxana tak sengaja Roxana berpapasan dengan pemuda berambut hitam dan memakai anting salib.

Pemuda tersebut menatap tepat di mata Roxana dengan terkejut sedangkan Roxana menatap pemuda itu datar dan dingin mereka bertatapan 10 menit lamanya sampai Roxana berjalan duluan tanpa mengucapkan sepatah katapun. Pemuda itu membalikkan badannya menatap punggung Roxana dengan tatapan tidak bisa ditebak.

Roxana akhirnya sampai di depan asramanya ia masuk kekamar nya dan betapa kotor kamar tersebut.

"Haah ini akan memakan waktu dan tenaga ku saja. " batin Roxana.

Roxana pun mulai membersihkan ruangan tersebut lalu Roxana mengangkat ranjang tempat tidurnya  dengan kemampuan karna ingin menyapu bawah nya.

Krieeet...

Suara pintu terbuka.

Menampilkan sosok pemuda tadi yang menampilkan wajah shock, karena melihat Roxana sedang memakai kemampuan mengangkat ranjang kasur.

.........

Seketika Roxana buru-buru melemparkan ranjang nya, memegang pergelangan tangan pemuda itu lalu itu dengan kasar menarik pemuda itu hingga pintu kamar Roxana tertutup rapat sekali. Suasana menjadi hening aura tidak enak keluar di tubuh Roxana perlahan-lahan Roxana menatap pemuda tersebut dengan tajam