"Yang jelas untuk kedepannya kita semua...
Tidak boleh mendekati murid baru itu lagi."
Ucap Solon tanpa sadar bahwa Roxana mendengar pembicaraannya tersebut dengan syok.
━━━━━━━━━━༺༻ ━━━━━━━━━━━
Roxana dan sooha seketika terdiam ditempatnya.
Grab...
"Ah! Sooha... Dan..." Panggil Heli yang terkejut kedatangan sooha dan Roxana. Sooha menundukkan kepalanya, Roxana maju dan ia menarik kasar dasi Solon hingga Solon sedikit ketarik kedepan.
"Apa yang kau bilang tadi sialan..." Tanya Roxana dengan dingin, seketika Solon langsung menatap Roxana marah dan tajam.
"X...xana.... Jangan berkelahi disini!" Sooha langsung menggenggam tangan kiri Roxana sambil menariknya untuk menjauh.
"Lepaskan aku sooha!" Roxana langsung menyentak tangan sooha dengan kasar.
"Lihat! Apa yang sudah kubilang! Mereka itu sama saja seperti dulu sooha! Mereka sama seperti anak-anak yang dulu! Kenapa kau tidak mengerti sooha! Kau tidak ingin seperti dulu bukan?? Tapi lihatlah!!! Tanpa mereka melihat latar belakang kita mereka sudah dulu menjauhi kita!!! Jika....jika saja aku membu--"
"ROXANA!!!"
Koridor tersebut seketika hening saat mendengar suara teriakan sooha, Roxana langsung menarik nafas dengan cepat sambil memegang dadanya, keringat mengalir di dahi Roxana, air mata siap tumpah kapan saja. Roxana langsung buru-buru pergi menuju tempat lain sedangkan sooha ingin mengejarnya tetapi dihentikan oleh Heli.
"Sooha, lebih baik kau tunggu disini saja biar aku yang mengejarnya" ucap heli dapat anggukan dari sooha, Heli langsung berlari mengejar Roxana bahkan Solon yang sedari tadi diam menahan amarahnya malah ikut heli mengejar Roxana.
Ditempat Roxana...
POV Roxana :
Aku berlari entah kemana saja yang penting aku harus menenangkan diriku, kalau tidak bisa saja kemampuan ku akan muncul disaat itu juga. Aku membenci mereka! Kenapa mereka sama saja seperti dulu! Kenapa! Kenapa! Kenapa! KENAPA SIALAN!!!
sreet...
Tanpa aku sadari malah aku kesandung, sialan memang hari ini adalah hari paling sial sekali.
Grebbb....
"Eh?" Seseorang lebih dulu menangkap ku sebelum aku terjatuh, bau parfumnya tercium di hidungku....ah.... baunya sangat nyaman dan juga sangat membuat ku muak sekali.
POV end Roxana :
Ternyata yang menangkapnya adalah Heli, yang sekarang masih mendekap tubuh Roxana. Roxana langsung mendorong tubuh heli dengan kuat hingga heli terdorong beberapa langkah kebelakang.
"Apa-apaan kau ini sialan?! Berani sekali kau memeluk ku!?" Teriak Roxana dengan kencang beruntung koridor tersebut sedang sepi tidak ada seseorang pun selain Roxana dan Heli.
"Maaf, aku hanya menangkap mu saja jika tidak maka kau akan jatuh dan terluka" jelas Heli dengan lembut.
"Bukankah teman kau sudah bilang untuk tidak mendekati aku dan juga Sooha iya kan? Lalu kenapa kau malah mengejar diriku hah?!" Roxana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Moon X Oc Reader
Teen FictionAkademi DESELIS, sekolah bermartabat tinggi yang terletak di kota tepi laut, RIVERFIELD. Ada 7 anak laki-laki yang menyimpan rahasia di sana. Suatu hari di saat mereka sudah menjalani hidup normal, datang 2 orang gadis yang masuk kedalam akademi te...