Beautiful Man [ END ]

Beautiful Man

❃.✮:▹𝐂𝐑𝐀𝐂𝐊 𝐏𝐀𝐈𝐑◃:✮.❃

Tittle : 𝐁𝐌 [𝐁𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥𝐥 𝐌𝐚𝐧]
Pairing : Jake Shim / Kim Namjoon
              : Jake as Dominant/Namjoon as bottom
Status : End
Warning : Mature(?), BxB, Crack Pair, Toxic(?) [Sugar on the road]

Cerita gaje, nyeleneh dan ga masuk akal
terkesan garing dan antah berantah serta
agak ga masuk akal juga ah pokoknya seperti itulah...
Lalu, kenapa masih di publish?
Karna saya suka sama penulisannya HAHAHA saya suka
semua acara sugar yang ada disini walau alur nya aneh
dan bukan tipe saya.

Overall, Semoga kalian suka!♡✨

＊*•̩̩͙✩•̩̩͙*𝐎𝐍𝐄𝐒𝐇𝐎𝐓˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚＊

[Warning!⚠️9K words]

Tarikan napas kembali terdengar, matahari diatas bersinar sangat terik. Pria dengan wajah tegas disana sesekali berdecak lesu melihat handphone nya yang tergeletak di meja, helaan napas panjang juga sesekali ia ambil.

"Ya Tuhan, aku benar-benar lelah dengan semua ini" keluhnya, kedua netra cokelat itu senantiasa tertuju melihat layar handphone.

"Ku kira memacari seorang wanita yang lebih tua akan menjanjikan sebuah kedewasaan dalam hubungan—" hah~ kembali tarikan napas panjang ia ambil "Mereka semua sama saja, hanya ingin waktu dan uangku" dengusnya kemudian.

"Permisi Tuan?" Seorang wanita datang menghampiri nya, membawa sebuah kertas keras dan memberikannya pada si pria.

"Ah iya" pria itu mengambil buku menu, menimang-nimang apa yang akan ia pesan setelah dengan bodohnya hanya berdiam diri selama kurung waktu 15 menit didalam Restobar ini 

"Saya pesan satu penfolds grange dan sausage rolls"

Wanita itu mencatat dengan hikmat setiap perkataan si pria.

Selesai mencatat, Sang wanita kembali bertanya "Mohon maaf Tuan, tapi pesanan ini atas nama siapa?"

Pria itu mengulum senyum kecil "Atas nama Jake Shim, tolong" ucapnya dengan lugas

Waiters mengangguk, kemudian mengundurkan diri dari hadapan Jake.

Sembari menunggu pesanan, Jake memilih menatap sekitaran, suasana resto tak terlalu padat—maklum—karena ini memang bukan jadwal makan siang atau waktu senggang bekerja.

Jake memperhatikan dua orang wanita yang saling mengobrol riang, jarak mereka hanya berpaut 3 meja membuat Jake dapat mendengar kan setiap pembicaraan mereka dengan sangat jelas. Sedari tadi dua wanita itu sudah berada disini dan mereka langsung menjadi objek yang Jake tariki;karena suara berisiknya