Gimana awalnya?
Datar banget gak si?
Kita lanjut lagi aja kali ya kan
Sayang kalo otak dah mikir lama lama eh malah gak di ketik
Di kasih juga warna tu bintang kasian masi polos kaya saya
Dah kita lanjut ygy.
" gak belom " sahut azam
" emang lu dari Mana si zam? " tanya Nalan penuh rasa penasaran dan juga curiga
" Malming dong sama ayang Aayra " ucap azam bangga
"aira kaya nama air kemasan aja" ucap Anta yang berdiri di belakang Azam
" Aayra gob!o9" ucap azam kepada Anta, tapi sebenarnya azam tidak sadar jika yang berbicara itu adalah Anta
Setelah membalas ucapan anta,Azam pun langsung menoleh kebelakang
" eh hehe A-anta s-sorry g-gua f-fikir Nalan yang n-ngomong " lanjut Azam dengan nada terbatas bata
" langsung kicep kan lu " ucap jendra yang di balas tawa oleh teman temannya
" HAHAHA bogem An bogem "
Teriak arga, Nalan dan jendra
" eh weweweee jangan dong anta kan gua udah minta maaf " ucap azam
" kapan? " tanya anta
"Ini sekarang, Antariksa Brian martada saya Harits Azam mau minta maaf atas kesalahan yang tidak di sengaja ini " ucap azam penuh keyakinan
" Hukum aja gak si An? "Tanya jendra
" kira kira hukum apa ya " ucap Anta dengan senyum menyeringai
" huaaa mamiii " saat ini Azam sangat gelisah lantaran senyum yang di berikan oleh Anta
Saat ini Anta, arga , Nalan dan juga jendra sedang berdiskusi untuk hukuman azam
" ini manusia kalo di diemin bakal ngelunjak mana gua yang di marahin sama kepsek" ucap Anta
" suruh ngerjain tugas aja gak si? " Ucap arga
" Lu fikir dia sepinter jendra ?" sergap nalan
" gua tau gua pinter " saat ini jendra sedang dalam mode pde tapi ya memang jendra sangat pintar
" teraktir aja gimana guys? " saat ini jendra sedang memberi saran yang menurutnya sangat etis
" lu fikir gua kaya hm? " ucap azam menonyor kepala jendra
" oke " putus Anta
" eh ya Allah mami gimana ini salah dikit udah di suruh neraktir " gelisah azam
" sok banget lu padahal uangnya numpuk " ucap arga lalu menghampiri azam
"Iyain"
Seluruh siswa di lerkenankan memasuki kelas masing-masing
" masuk " ucap jendra
" nanti aja lah orang baru bel juga, guru juga gak bakal masuk secepet itu " ucap Nalan
" Gua duluan " ucap Anta dan Jendra
Lalu pergi meninggalkan Nalan dan arga serta azam yang masik cengok memikirkan hukuman dari sahabatnya itu
" kalo gini papi bisa bangkrut " gerutu azam
" Antaa tungguin gua" ucap arga dan Nalan lalu berlari menghampiri sangat empu
Sedetik
Dua detik
Hingga 1 menit Nalan masih belum engeh jika ia saat ini telah di tinggal oleh ke4 sahabatnya itu
"Harits Azam " teriak ibu haula guru matematika yang termasuk guru paling kiler di SMA PRIMASYA
" eh ibuk kenapa buk" tanya Azam
" kenapa kenapa kamu mau di hukum lagi? "Ucap buk haula
" lah kok saya sendiri buk kan saya bareng s-sam"ucap nalan lalu berbalik ke belakang berharap para sahabatnya masih di sana dan ternyata
KAMU SEDANG MEMBACA
Antariksa
Teen FictionRinggStarz series Hai, kenalin gua Anta, Brian Antariksa gua anak pertama dari dua saudara, saat ini gua masih berumur 18 tahun, gua juga seorang ketua gang terbesar di jakarta dengan nama Ringgstarz Dikit aja yg banyak kan rasa cinta sya ke mas cru...
