Antariksa

04

"T-tapi"

"Lu gak mau? Yaudah gua jalan aja"

"Yaudah ayo ke halte lagi motor gua ada di sana" ucap Anta lalu menarik tangan Senja untungnya wanita itu menerima dengan baik

Di atas motor keduanya hanya diam tanpa mengeluarkan suara sedikit pun hingga akhirnya Anta memecahkan keheningan

"Nja bukannya lu bilang, lu punya pacar ya? Kenapa gak pulang bareng dia" ucap Anta ya meski dia tau bahwa senja mengalami trauma

"Bwahaha l-lu percaya kalo gua punya pacar?  Hahahaha" ucap senja sembari menepuk-nepuk punggung Anta

"Lah malah ketawa jangan jangan lu kesambet lagi" ucap Anta was was

"Your eyes, gini Anta alias Antariksa
Gua gak punya pacar dan ya kemaren gua iseng aja bilang gitu "
Jelas Senja

"Oh "  hanya oh saja? Ah tidak sebenarnya Anta sangat bahagia namun ia tidak bisa mengungkapkannya dengan kata kata

" oh ya gua langsung anter pulang ya soalnya gua punya urusan" ucap Anta

"ha? Apa an? "

"Gua cuma anter lu doang soalnya gua punya urusan"

"Apasih Anta nsjahakahanakao lu gomong gak jelas "

"Masa bodo nja " ucap Anta beberapa menit yang lalu

Dan saat ini Anta dan senja sudah tiba di depan rumah bernuansa biru milih keluarga Mahendra

"Makasii Anta " ucap senja dengan manis ntahlah sedari tadi senja selalu saja bersikap manis seperti ini yang membuat Anta sangat gemas di buatnya

"Hm, yaudah gua pulang ya lu Jangan lupa makan " pamit Anta pada senja

"gak mau mampir dulu? Minum teh  gitu " tawar senja

"Gak deh gua masih punya urusan"

"Urusan apa An? " wah wah si senja dalam mode kepo ni guys

"Privat mending lu masuk Oke senja dan selamat sore senja "
Ucap Anta lalu kembali menaiki motornya

Saat ini Anta sudah berada di depan rumah keluarga Martada  atau lebih tepatnya rumah milik ibunya
Lalu Anta mulai memasuki rumah tersebut dengan pandangan tidak lepas dari ponsel ya meski ia hanya membuka dan menutup aplikasi yang sama sekali tidak penting
Sesampainya di ruang keluarga mata Anta menatap seluruh ruangan dan saat ini pandangannya tertuju pada lelaki dan wanita yang berada di depan TV

"Kamu udah pulang Brian? " tanya Anita lembut

"Punya mata dan bisa liat kan,dan berhenti panggil gua BRIAN lu bukan bunda!!" ucap Anta

"BRIAN kamu kalo ngomong yang sopan dia ini adalah ibumu" ucap bram yang telah tersulut emosi

"Hahaha ibu?" ucap Anta diiringi kekehan yang terdengar sangat perih

"GAK GAK AKAN ADA YANG BISA GANTIIN BUNDA MUHI DAN GAK BAKAL PERNAH ADA!! DAN ,LU FIKIR LU BISA GANTIIN BUNDA SECEPAT ITU?,LU FIKIR PELAKOR YANG TEGA NGEREBUT SUAMINYA DISAAT ISTRINYA KRITIS BAKAL GUA TERIMA DENGAN BAIK?  GAK GAK BAKAL BISA " tunjuk Anta pada sang wanita yang di duga ibu sambungnya, namun yang sangat membagongkan wanita tersebut masih berusia 18 tahun sama persis seperti usia Anta, Ah lebih tepatnya wanita tersebut adalah Mantan kekasih Anta.