🧚🏻♀ happy reading 🧚🏻♀
Pukul tepat 21:00 waktu korea pria jakung duduk di sofa panjang rumahnya sambil menggerutu menunggu kepulangan seseorang.
Nafezaa azzara/ your name?
Pria bernama yoon jeonghan telah bertunangan dengan gadis imutnya itu beberapa bulan lalu dan memutuskan untuk tinggal bersama diapart yang jeonghan miliki.
Setiap jam 9 malam pria itu pulang pasti akan disambut dengan pelukan atau pun teriakan gadisnya.
Namun malam ini dirinya benar-benar marah mengetahui gadisnya pergi hingga larut seperti ini tanpa kabar apapun, saat mencoba menelfon ia hanya mendapat nada dering dari tas gadis itu.
Ternyata gadis itu keluar tanpa membawa hp, itu benar-benar bahaya.
Dengan segera ia menelpon teman dekat ara untuk mengetahui keberadaan gadis itu.
Bipp
"Halo"
"Iya kak ada apa?" tanya teman ara disebrang sana.
"Ara," balas jeonghan singkat.
"O-oh ara ya kak? emm d-dia lagi kerkel sama kita" jawab teman ara dengan gugup.
"Sharelock," setelah mengatakan hal tersebut jeonghan langsung memutuskan telpon secara sepihak.
Setelah itu melanjutkan perjalanan kearah yang ditunjukkan.
At restaurant 🍧
🐾🐾🐾
Sekarang ada 4 orang duduk melingkar dimeja restoran tersebut dengan berbagai makanan yang mereka pesan serta buku tugas mereka.
Disinilah ara bersama teman-temannya berdiskusi, dengan memesan sebuah es krim strawberry kesukaannya.
"Eh lo cari materi dulu ya sebagian di internet terus rangkum deh" ucap teman ara yang bernama glori.
"Oke...eh ara lo jangan makan aja dong bantuin nih," ujar pria bernama adit itu.
"Ini kan ikut bantuin tauk! bantuin doa iyakan rey" sahut ara dan melihat kearah rey yang ternyata rey juga menatapnya.
"E-eh iyaiya" jawab rey gugup.
"Hadehhh dasar bucin baget nih anak" ucap adit yang hanya dibalas lirikan saja.
"Eh iya ra hp lo mana?" tanya glori.
"Hp ara tinggal dirumah karena tadi habis batre,"
"Loh jadi lo ga ij-" perkataan glori teputus karna ara menaruh jari telunjuk pada bibirnya.
"Sstt...glori tenang aja ara udah ijin kok sama tetangga ara buat bilangin kek kak jeonghan hehe"
'Tetangga?' batin glori ijin kok ke tetangga sih?
"Ooh yaudah"
Saat sedang serius mengerjakan tugas tiba-tiba dering ponsel glori berbunyi.
"Eh, ara ini kak jeonghan nelpon gue, lo yakin tetangga lo itu udah bilang ke kak jeonghan?" tanya glori.
"Yakin lah" ara sangat yakin tetangganya itu sangat baik pasti memberitahu.
Setelah sambungan telfon terputus glori tiba-tiba panik.
"Wah ara ini kayaknya tetangga lo ngga bilang nih kalo lo keluar" ujar glori panik.
"Ah masa sih"
"Iya ini kak jeonghan mau kesini di ngamuk ra Ngamuk," jawab glori dan mengatakan bahwa jeonghan benar-benar marah padanya.
"Iih terus gimana dong ini glori..." bahkan disaat dilanda panik seperti inipun ara masih melahap eskrim nya hingga belepotan.
Rey yang melihat itupun dengan sigap ingin mengelap bibir ara namun sebelum itu...
Grab
Seseorang menahan pergelangan tangannya sehingga rey kesakitan.
"Ahkk lepasin anjing!" rey semakin berteriak kala cengkraman itu menguat.
Dengan tubuh menjulang jeonghan menahan pergerakan rey yang akan menyentuh gadisnya.
"Kak rey..." panggil ara pelan bahkan sekarang ara tak berani menatap mata jeonghan.
Jeonghan melemparkan tatapan tajam nya pada ara lalu menarik ara kasar berdiri dari duduknya.
"Ahkk sakit k-kak" ucap ara lirih.
"Gadis nakal," tatapannya semakin tajam saat pria bernama rey itu mencampuri urusannya.
"Heh lo siapanya ara berani kaya gitu ngga liat apa di kesakitan!" tantang rey dengan berani
Mendengar itu jeonghan menyunggingkan senyum miringnya.
"Gue?"
Tiba-tiba semua teman ara dibuat terkejut dengan apa yang dilakukan jeonghan.
Cup
Jeonghan mengecup bibir ara dan menjilat noda disudut bibir ara dengan santai.
"Suaminya,"
Ara pun ikut terkejut dan langsung memeluk jeonghan erat menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu.
Melihat itu jeonghan langsung menggendong ara ala koala dan meninggalkan teman ara dalam keadaan shock terutama rey.
🐾🐾🐾
At apartemen 🌙
"Berdiri disana," ujar jeonghan dengan raut wajah dinginnya.
Sedangkan ara langsung menuruti ucapan jeonghan karena takut membuat kekasihnya itu marah padanya.
Flashback saat mereka tiba di apartemen tadi jeonghan menyuruh ara membersihkan dirinya dan disinilah ara sekarang menjalani hukumannya.
Berdiri ditengah kolam renang pada malam hari.
"Itu konsekuensi keluar tanpa izin, ara"
"Maaf" ara hanya bisa berujar lirih karena disini benar-benar dingin, tubuh mungil nya menggigil.
"Masih ingin di ulangi hm?" tanya jeonghan dengan nada intimidasi.
"Enggak maaf kak...d-dingin k-kak" bahkan ara sampai menggigil.
Melihat itu jeonghan pun mengangkat ara ala koala lalu menuju air hangat yang sudah ia siapkan.
__________________________
Let's voment 🧚🏻♀
Thank u for reading 🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive seventeen
Fanfiction🐾🐾🐾 "you still know my rules right?" -kimmingyu "you swore you'll never drink hm?" -choiseugcheol "why are you being so reckless." -hongjisoo ______________________________ selamat membaca🧚🏻♀ omggg it's my first draft huft 😪