🧚🏻♀ happy reading 🧚🏻♀
Gadis bernama alea sekarang dalam keadaan yang tidak memungkinkan. Dirinya lupa jika jisoo selalu memperingati agar tak salah makan. Namun dirinya benar-benar sial hari ini.
Pasalnya saat dikantin tadi temannya memesan nasi goreng seperti biasa namun hari ini tidak ada yang bilang bahwa itu adalah nasi goreng seafood.
Alea alergi terhadap 'udang'
Alea sudah merasa ada yang tak beres dengan dirinya sedari tadi dan ternyata benar muncul ruam merah pada sekujur tubuhnya. Alea benar-benar panik karena jisoo belum juga pulang.
"Duh gimana nih gatel banget lagi," ujar alea sambil menggaruk lengannya.
Alea benar-benar pusing dirinya rasa ia juga akan terkena demam.
Ceklek
"Aku pulang" panggil jisoo ia heran kemana gadisnya karena setiap dirinya pulang pasti akan ada sambutan dari alea.
"Alea?" panggil jisoo.
"Hiks..oppa dikamar..hiks" teriak alea dari arah kamar sembari menangis.
Mendengar itu jisoo langsung bergegas masuk kekamar.
"Kenapa ini alea," ujar jisoo ia kaget melihat tubuh gadisnya sudah memerah semua.
"Oppa..hiks..hiks..m-maaf ale lupa"
"Stt, hey tenang oke kita kedokter sekarang,"
Dengan cepat jisoo mengendong alea menuju rumah sakit terdekat menggunakan kendaraannya.
🐾🐾🐾
At hospital 🏥
Saat tiba di rumah sakit jisoo langsung menuju ruangan pribadi dokter dokyeom sahabatnya itu.
"Huh apa gadis kecil ini berbuat nakal lagi hm?" Tanya dokyeom menggoda alea.
"Tidak, dokter jelek jangan sok tau deh," alea tau dokter satu ini akan melebih-lebihkan perkataan agar dirinya menginap dirumah sakit bau ini.
"Periksa dia," perintah jisoo.
"Aigo..kemari kau gadis kecil"
Setelah menjalani pemeriksaan jisoo dan alea sedang mendengarkan amalan yang dokyeom beri. Dengan alea di gendongan jisoo.
"Dengar, untung saja alea tak memakan terlalu banyak udang karena itu bisa fatal Ingat Bisa Fatal jika tak kau perhatikan jisoo ya, ini kuberikan beberapa resep obat untuk mengurangi ruam pada tubuhnya" ucap dokyeom.
"Baiklah terimakasih maaf telah merepotkanmu" jawab jisoo, hah gadisnya benar-benar membuatnya panik.
"Ahh tidak, dan untukmu..." tunjuk sang dokter alea hanya memandangnya sinis.
"Perhatikan setiap apa yang akan kau makan, dengar gadis kecil" perintah dokyoem pada alea.
"Aku tahu hanya saja hari ini teman bodohku itu tak memberitahu,"
"Language," peringat jisoo.
"Maaf.." alea kembali menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher jisoo
"Baiklah kalau begitu kami pulang dulu." ucap jisoo bepamitan.
🐾🐾🐾
Back to the apartemen 🌙
Saat tiba di apartemen jisoo membaringkan alea ke kasurnya dengan pelan lalu duduk di kursi samping ranjang.
"Apa sudah mendingan?" tanya jisoo sambil mengelus lembut rambut alea.
"Iya, terimakasih oppa aku telah merepotkanmu," Jawab alea menyesal.
Jisoo hanya tersenyum mendengar itu.
"Tidak, itu sudah menjadi tanggung jawabku, alea" ujarnya sambil tersenyum lagi.
"Dan, bagaimana bisa jadi seperti ini,"
"Aku benar-benar tak tau bahwa nasi goreng yang kumakan tadi terdapat udangnya" Huh ia akan marah pada temannya itu besok.
"Haha, why are you being so reckless hm,"
Jisoo terkekeh pelan lalu mengusak rambut gadis cerobohnya itu.
"Jangan sampai ini terulang kembali alea, kau tau betapa paniknya aku tadi"
"Hahaha iya, wajahmu sangat lucu saat panik tadi hahah,"
"Benarkah," ujar jisoo dengan raut datar nya.
"Hahah.. iya liat wajahmu" alea masih asik menertawakan jisoo.
"Ya ya, aku tau wajahku tampan, sudah sekarang tidur ya"
"Peluk..."
Mendengar nada rengekan itu jisoo hanya tekekeh pelan lalu naik ke ranjang dan memeluk erat gadisnya.
_____________________________
Let's voment 🧚🏻♀
Thank you for reading
KAMU SEDANG MEMBACA
possessive seventeen
Fanfiction🐾🐾🐾 "you still know my rules right?" -kimmingyu "you swore you'll never drink hm?" -choiseugcheol "why are you being so reckless." -hongjisoo ______________________________ selamat membaca🧚🏻♀ omggg it's my first draft huft 😪