PROLOG

810 103 55
                                    

HAIII!! INI CERITA PERTAMA AKU

SEMOGA SUKA DAN JATUH CINTA BERLEBIH, YA.

AKU UPDATE SETIAP HARI SABTU!!

SEBELUM MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AKUN INI SUPAYA KALIAN NGGAK KETINGGALAN CERITANYA🤍

JANGAN LUPA SPAM NEXT DAN KASIH BINTANGNYA JUGA, SUPAYA AKU BISA SEMANGAT UPDATENYA

TANDAI TYPO‼️

JANGAN LUPA FOLLOW IG:
NRJNMA_
ANGKASAFNBSS_
ANGKASAMARAMMAPRANATA_
_LENTERADYAHADHARA

KALIAN BISA LIHAT DISANA CERITA, SUASANA, DAN RASA YANG NGGAK BIASA.

HAPPY READING ❤️

"Pertemuan itu milik Tuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pertemuan itu milik Tuhan. Jadi, biar Tuhan yang jaga, agar semesta tahu bahwa kita pernah bertemu di alam nyata yang keindahannya tak ada duanya"

***

Jalanan di sore hari ini sangat padat dengan kendaraan. Beberapa pengendara memanfaatkan waktu di sore hari ini dengan jalan-jalan, walaupun mungkin sebentar lagi akan ada kemacetan di jalan besar ini. Termasuk laki-laki dengan seragam sekolah SMA yang berantakan. Tak lupa dengan gitar yang bertengger di bahu sebelah kanannya. Dia memacu motor sport berwarna hitam itu dengan kecepatan di atas rata-rata. Sore ini, bukan rumah ataupun markas yang menjadi tujuannya.

Dia laki-laki yang bernama Angkasa Dipta Pranata. Laki-laki bermata tajam namun teduh, berpostur tubuh tinggi dengan wajah tampan yang menjadi pelengkapnya. Manusia satu ini termasuk laki-laki predikat berandalan di sekolah termasuk kelima teman-temannya. Sering keluar masuk ruang BK, tak lupa dengan inti-inti SALVATOR lainnya.

Tapi bersamaan dengan itu ia dan kedua inti SALVATOR juga sering menoreh prestasi di sekolah dalam bidang sains astronomi, matematika, fisika, kimia dan juga musik. Sudah banyak piala di lemari ruang kepala sekolah atas torehan prestasi mereka.  Manusia yang tidak mau diusik, di atur, di ganggu, maupun segala yang menyangkut kebebasannya. Angkasa dan semestanya yang ia miliki tentunya.

Motor sport itu berhenti di sebuah hamparan pepohonan besar. Tempat ini bisa di bilang tempat yang sering Angkasa datangi, hanya Angkasa yang tahu akan tempat ini. Tempat indah dan damai bagi yang melihat pemandangan di sekitarnya. Senja sebentar lagi akan menghilang dari ufuk barat, tapi tidak ada tanda-tanda dari laki-laki itu untuk beranjak dari tempatnya. Hingga beberapa saat matanya tertuju pada perempuan yang sedang melukis di hamparan ilalang itu. perempuan dengan rambut panjang yang di kuncir setengah dengan pita cokelat yang menghiasi, Angkasa tidak begitu peduli dengan apa yang dilakukan perempuan itu. Tiba-tiba panggilan dari handphone berhasil mengalihkan perhatiannya. Dengan sekali tekan, panggilan itu tersambung.

"Gue balik sekarang" Angkasa mematikan sambungan telephone itu, tatapannya tiba-tiba masih berpusat pada perempuan yang masih berada disana. Lalu tak membuang waktunya cowok itu bergegas dengan menaiki motornya dengan menancap gas motor itu dengan kecepatan di atas rata-rata.

***

UNTUK READERS BARU, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN SPAMNYA, YA.

- Rasa itu akan menjadi juara jika kita benar-benar menjelajahinya sampai garis finish.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NARASI ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang