Memasuki tubuh seorang pemeran figuran didalam novel dengan kisah cinta menyedihkan tak pernah terlintas di benakku.
Awalnya aku memang berencana untuk tidak ikut campur kedalam cerita inti. Namun setelah mengetahui kenyataan bahwa aku akan segera...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang aku hanya sendirian berada di kamar ini aku menyuruh seluruh orang keluar dengan alasan ingin istirahat. Walaupun sejujurnya aku tidak tega melihat mereka semua menangis.
Namun ucapan dokter beberapa saat yang lalu membuat ku diam membeku. Oblitus Flos? Penyakit berbahaya yang belum di temukan obatnya itu. Aku pernah membaca tentang penyakit ini di dalam novel yang mana di katakan bahwa penyakit ini yang membunuh ibu sang Duke muda alcanster.
Singkat nya, ini adalah penyakit berbahaya yang menggerogoti jiwa maupun raga sang penderita. Dikatakan bahwa sakit yang di timbulkan sangatlah menyakitkan. Penyakit ini belum di temukan obat nya karena seperti kutukan sihir kuno yang sangat misterius. Bahkan penyihir agung pun tak bisa melakukan apa apa tentang penyakit ini.
Apa kalian tahu bagaimana perasaan ku sekarang?
Tidak bisa di deskripsikan, aku merasa sedih, aku sedih karena setelah hidup dalam kesendirian dan kesengsaraan di kehidupan sebelumnya saat di dunia modern sekarang aku mendapatkan semua hal yang selalu aku impikan, namun aku hanya memiliki sedikit waktu untuk menikmati semua hal itu.
Tapi di sisi lain ada perasaan senang dalam hatiku, bagaimana aku menjelaskan perasaan ini ya. Aku senang karena tuhan memberikan kesempatan untuk merasakan perasaan hidup dalam kehangatan dan kebahagiaan walaupun sebenarnya aku merebut semua hal milik orang lain.
Aku tidak terlalu peduli tentang masalah dampak yang di timbulkan oleh penyakit ini aku bisa menahannya, di kehidupan dulu aku selalu menahan sakit dari luar maupun dalam tubuhku.
Baiklah setidaknya dalam waktu 1 setengah tahun yang tersisa sebagai Alyssa ini ayo hidup dengan baik agar masuk surga.
Ada beberapa hal yang sejujurnya aku rencana kan, pertama yang paling aku harapkan dengan kesungguhan hati adalah tidak ikut campur kedalam cerita inti, namun bila terlanjur tercebur ada baiknya sekaligus tenggelam. Tenggelam adalah opsi terburuk yang aku pikirkan.
Ada banyak hal lain yang aku pikirkan, apakah aku harus hidup berfoya foya? Atau pergi pedesaan dan tinggal disana sembari membuka toko roti dan bunga? Atau aku harus tetap memerankan sosok Alyssa 'sang tunangan menyedihkan'?
Ah, itu ide yang menarik, aku akan menjadi sosok tunangan penyakitan yang di selingkuhi dan akhirnya mati dengan keadaan menyedihkan karena cinta sepihak. Ternyata kesungguhan hatiku lebih kecil dari biji jagung, sejujurnya siapa yang tidak tergiur dengan masuk kecerita inti, aku ingin merasakan kehidupan sebagai salah satu bagian penting dalam cerita ini.
Aku tersenyum senang, itu ide yang sangat amat mengesankan ternyata otak dengan kapasitas pas pas-an seperti ku bisa menghasilkan ide yang brilliant. Benar itu yang terbaik, mari menceburkan diri dan tenggelam di dalamnya.
Hahaha....
Aku tertawa bahagia, tidak ada salahnya menghancurkan alur, tidak lebih tepatnya hanya mengubah Alyssa menjadi peran menyedihkan.
