My First love In seoul

3😽❤️🐰

Di dalam ruangan sebuah rumah sakit bernuansa hijau jisoo sedang menemani dr.jeon seokjin mengoprasi pasien yg mempunyai penyakit kanker dan bersyukurnya kanker nya itu bukan kanker ganas melainkan kanker jinak yg masih bisa di angkat dan disembuhkan

disitu jisoo sebagai asisten seokjin yg mengelap keringat seokjin memberikan gunting atau peralatan lainnya yg di butuhkan dr seokjin untuk mengoprasi pasien nya dan semoga saja dr seokjin bisa mengoprasi pasien nya dengan baik dan sembuh total

Operasi berjalan dengan lancar 4 jam bergelut di ruang operasi , setelah semuanya selesai pasien pun di pindahkan ke ruang rawat , jisoo dan seokjin pun sudah berganti dengan setelan dokter dan susternya lalu mereka menghampiri pasien itu keruangannya dan dr seokjin  memeriksanya

' semoga suami anda lekas sembuh , dan obat bius nya sepertinya belum hilang kemungkinan 2 jam.an lagi suami anda siuman nyonya ' ucap dr seokjin kepada istri pasien setelah selesai memeriksa pasien yang sudah di tanganinya

' terimakasih dokter , saya percaya kepada anda karena setiap pasien yang di tangani oleh anda pasti akan sembuh ' ucap sang istri pasien kepada dokter seokjin

' jangan berlebihan seperti itu nyonya , semuanya juga berkat campur tangan Tuhan dan doa anda , mungkin saya sebagai perantaranya ' jawab seokjin

Lalu tibatiba anak kecil perempuan dengan rambut yang di kepang 2 menghampiri jisoo dan seokjin

' suster cantik ini buatmu ' memberikan bunga mawar merah kepada jisoo

' dan dokter tampan ini juga untukmu ' memberikan bunga mawar merah juga yang sama dengan jisoo

' saat aku dan ibu diluar menunggu ayah yang di operasi , aku melihat suster cantik dan dokter tampan masuk keruangan tempat ayah tidur lalu aku berfikir sepertinya dokter tampan dan suster cantik adalah malaikat yang akan menolong ayahku , tadinya aku ingin membelikan kalian hadiah tapi uang celenganku masih sedikit yasudah jadi aku lari ke taman dan meminta penjaga taman untuk memetikan bunga mawar ini ' ucap anak ituu dengan lucu

Jisoo dan seokjin pun tersenyum lalu jisoo berjongkok mensejajarkan dirinya dengan anak kecil itu

' terimakasih sayang ini juga hadiah yang sangat bagus , semoga ayahmu bisa segera sembuh dan bisa bermain lagi bersamamu ' ucap suster jisoo sembari mengelus pipi anak tersebut

' apakah kalian berpacaran ' ucap anak itu polos

' kalian sangat cocok sekali ' lanjutnya

' dokter , suster maafkan anak saya ' ucap sang ibu sambil mengambil anak kecil itu jisoo pun berdiri dan tersenyum

' tidak apa2 nyonya ' jawab seokjin sambil tersenyum kepada gadis kecil itu begitupun dengan jisoo

' yasudah kalau begitu saya permisi , kalau ada apa2 segera hubungi saya ' lanjut seokjin dan di jawab anggukan oleh wanita itu

Jisoo dan seokjin pun melangkah keluar , lalu seokjin mengelus pipi anak kecil tadi dan berkata

' terimakasih gadis kecil ' lalu berlalu pergi dengan suster jisoo di belakangnya

Mereka berdua berjalan di lorong rumah sakit yang hendak menuju ruangan seokjin , saat di perjalanan seokjin pun bertemu dr namjoon dan mereka saling sapa lalu dr namjoon mengajak ngopi dr seokjin di cafetaria rumah sakit dan dr seokjin pun menyetujuinya dengan jisoo yg masih setiaa di samping dr seokjin

' suster jisoo kau boleh duluan ' ucap seokjin

Jisoo menganggukan kepalanya

' baik dok , mari dokter namjoon ' ucap jisoo permisi namjoon pun menganggukan kepalanya dan teresenyum kepada jisoo dan jisoo pun berlalu pergi