-Permulaan-

177 24 3
                                    

[Ding]

[Misi Utama : Pergi ke Korea dan Jadilah Murid di SMA Jaewon! Telah Selesai]

[Kau mendapatkan : 1 Kartu Platinum]

"Huh, jadi ini SMA Jaewon."

Seorang pemuda terlihat berdiri didepan gerbang sambil melihat ke arah sekolah.

Pemuda ini bernama Indra Ashera, dia adalah siswa pindahan yang berasal dari Indonesia.

Pemuda ini bernama Indra Ashera, dia adalah siswa pindahan yang berasal dari Indonesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Indra memiliki rambut diikat bergaya ekor kuda. Dia memakai kacamata, memiliki beauty mark di bawah mulutnya, dan mata berwarna emas.

Tubuhnya tinggi dan memiliki bahu yang lebar, badannya terlihat seperti orang yang sering olahraga.

"Jika diingat-ingat, alasanku pindah kesini cukup aneh juga ya"

Awalnya dia sama sekali tidak ada niatan untuk pindah ke Korea. Tapi itu semua tiba-tiba berubah karena peristiwa itu.

Itu dimulai dari beberapa bulan yang lalu.

Pada saat itu Indra baru pulang berolahraga dan sedang beristirahat di kamarnya.

"Tumben sekali rumah sepi, pasangan lovebird itu lagi jalan-jalan ya?" Gumamnya, dia sedang merujuk kepada kedua orangtuanya.

"Sudahlah, biarkan saja mereka mau kemana asalkan senang."

Indra bangun dari kursinya, dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Namun, langkah kakinya tiba-tiba terhenti, sebuah panel biru muncul dihadapannya.

[Ding! Sistem Telah Diaktifkan]

[Membuat Misi Utama... Misi Utama telah dibuat!]

[Misi Utama : Pergi ke Korea dan Jadilah Murid di SMA Jaewon!]

[Hadiah : 1 Kartu Platinum]

[Penalti Gagal : Semua Rahasiamu akan disebar di internet]

Melihat kata-kata yang ada dihadapannya benar-benar membuat Indra membeku beberapa saat.

'Apa!?'

Dia menggosok matanya beberapa kali untuk memastikan apakah yang dia lihat adalah ilusi atau bukan. Dan hasilnya panel itu masih tetap terlihat jelas dihadapannya.

"Apa-apaan ini?"

Mulai dari sinilah hidup Indra perlahan-lahan mulai berubah.

Kembali ke masa sekarang.

"Ngomong-ngomong kelas arsitektur dimana ya?" Dia baru sadar kalau dia sama sekali tidak tahu dimana letak kelasnya.

'Kalau begitu aku akan coba tanya siswa yang sedang lewat'

Indra segera menepuk salah satu pundak siswa yang sedang lewat, siswa itu memiliki telinga besar.

"Hei, bolehkah aku bertanya sesuatu?"

Golden Era of Burn Knuckles [Lookism]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang