beruntung untuk malam ini

261 32 0
                                    

POV bright

Gue mulai mendekati wajahnya
Dan lihat apa yang lebih menarik perhatian ku

Matanya yang selalu melihat kearah kamera.

Wajahnya yang terlihat sedih dan matanya yang mulai , mungkin akan menangis.

Aku menarik dagunya untuk menatap ku.

Sial...

Masih terbayang wajah terkejutnya
Di saaat ia melihat ku dengan Sam.

Tidak ...aku tidak akan luluh dengan wajah sedihnya.

Malam ini harus tetap di skenario yang sudah kupikirkan.

Bibirku menghampiri wajahnya
Dan kuhentikan dengan jarak yang sangat dekat.
Sehingga kami saling merasakan hembusan nafas.
Dia yang mungkin merasa jijik dengan jarak kami dan aku yang tergoda dengan bibirnya.

Sial....

Ini harusnya salah ....tapi...

Cup..

Aku yang tidak tahan langsung mengecup bibirnya.
Hanya menempel aku tidak memperdalamnya karna aku sangat tertarik dengan wajah terkejutnya.

Ia menatapku

Tidak ...dia sudah besar lalu mengapa ia menunjukkan wajah cengengnya.
Reaksi macam apa ini.
Apakah ini ciuman pertamanya?

Sebelum ia mengungkapkan kata dari bibirnya.

Aku menarik pinggangnya
Hingga wajah kami bersentuhan.
Tanganku pun memegang lehernya,
Lalu ku kecup bibirnya,
Aku membuka mataku untuk melihat reaksi nya.

Kuarahkan tanganku untuk memejamkan matanya.

Agar ciuman ini lebih terasa menyenangkan.

Aku berusaha menunjukkan kalau aku adalah seorang good kisser.

Bibirnya hangat..
Aku semakin bergairah untuk memperdalam ciuman ku dengannya.

Ku angkat badannya lalu membuat nya duduk dipangkuanku.

"Buka mulutmu"perintah ku.

Dia menolak dan menunjukkan matanya yang sudah ber air.

"Buka mulutmu atau rekaman ini kusebarkan dibase kampus? Lalu kau akan melihat reaksi ayah, nenek dan teman sekolah kita"

Win menggigit bibirnya.
Dan aku tidak menyukainya
Kuarahkan bibirku untuk menciumi lehernya.

Aku tertawa kecil ketika ia mendesah.
Dia terangsang dengan tangan liarku yang sudah menjamahi tubuhnya.

Sial aku menyukai wangi tubuhnya.

Aku memperlakukannya seperti bayi.
Merebahkan tubuhnya dengan pelan diranjangku tanpa melepaskan lidahku yang menelusuri rongga mulutnya.

Ponsel ku berbunyi dan aku menghentikan nya sebentar.
Aku mengambil ponsel lalu menjawab.
Joss menelepon ku sepertinya ia ingin meminta vidio panasku malam ini dengan laki-laki yang menatapku saat ini.

Matanya memancarkan emosi dan kebencian.
Namun apa peduliku.

"Tidak ada yang kulakukan malam ini Joss, aku membebaskannya" bohongku.

"Jawaban yang sangat..sangat kutunggu , untung otak Lo masih waras tidak melakukan nya padanya"

Aku tertawa kecil lalu mematikan ponselku.
Dan tanganku kembali membelai rambut dan wajahnya.

Saat aku ingin membuka bajunya.
Aku teringat sesuatu.

"Sial aku lupa membeli kondom"
Aku merutuki kebodohan ku.

"Malam ini tertunda dulu, kita tidur tapi lakukan sesuatu untukku"

Aku menariknya untuk tidur bersama.

Tapi untuk tidur nyenyak nya tidak semudah itu.

Aku menarik bajunya sampai keatas dadanya.
Lalu kuarahkan bibirku kearah dadanya.

Katakan aku gila karna terlintas di otakku untuk menyedot putingnya.

"Kak bright tolong jangan lakukan ini" mohonnya.

Namun aku semakin mempercepat bibirku menyedot putingnya.

"Kau akan menyusuiku sampai aku tertidur, kau beruntung malam ini"

Karna semakin melihatnya semakin menggeliat.

Akhirnya aku yang menyuruhnya untuk menyedot putingku.

Karna tidak ada gerakan lagi,
Aku membuka mataku untuk melihatnya.

Sial dia tertidur.
Pantasan tidak basah lagi.

Aku memperbaiki cara tidurnya.

Dan aku harus membuatnya nyaman bersama ku.








Silahkan vote dan menerima kritikan.

Maaf telat update karna sedang sibuk🙏















with you in the futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang