Putri yang Menyebrang Bahagia (√)

1081 - 1090

Bab 1081 Tidak ada uang tambahan untuk mendukungmu

Yun Yi berkata, "Tapi apakah ada sesuatu di rumah ini?"

Pelayan itu berkata, "Wanita itu yang telah kembali ke Beijing dari Beiwo, dan dia telah tiba di Zhanfu."

Yun Yi berpikir bahwa dia hampir melupakannya, jadi dia berkata, "Saya mengerti, tetapi Nyonya memiliki sesuatu untuk Anda bawa ke selir ini."

Pelayan kecil itu berkata, "Nyonya menjelaskan bahwa saya akan pergi ke rumah Huaiyang Hou pagi-pagi sekali untuk mengunjungi marquis tua dan wanita tua itu, dan meminta pelayan untuk menanyakan apakah Anda punya waktu?"

Yunyi berkata: "Aku tahu, selir akan lewat besok pagi, kamu bisa kembali ke hidupmu."

Pelayan kecil itu dengan cepat menjawab: "Pelayan itu pensiun."

Di perbatasan Quzhou, seorang jenderal di ruang dewan di tenda besar masuk dan melaporkan: "Tuanku, gandum dan rumput hanya bisa bertahan paling lama setengah bulan. Jika istana tidak mengirim gandum dan rumput, aku saya takut kami tidak akan dapat mendukungnya.

Anda tidak bisa membiarkan saudara Anda pergi ke medan perang dengan lapar. "

Long Jingrui menyipitkan matanya dan memikirkan sesuatu. Masuk akal bahwa makanan dan rumput seharusnya sudah tiba sejak lama, tetapi ini telah tertunda selama hampir setengah bulan. Itu karena Pusat Beijing tidak mengalokasikan makanan dan rumput di semua, atau seseorang di tengah melakukan sesuatu.

Jadi Long Jingrui melangkah dan mengirim dua surat penting berturut-turut.

November akan segera masuk. Setelah masa berkabung nasional, saya khawatir masih ada beberapa pertempuran sulit yang harus dilakukan. Jika tentara di Beimo tidak dapat mundur hingga 30 mil jauhnya dalam waktu dua bulan, maka saya khawatir saya akan melakukannya. tidak dapat kembali ke Beijing tahun ini, saya tidak dapat menghabiskan Tahun Baru bersama istri dan anak-anak saya.

Long Jingrui merindukan istri dan anak-anaknya, terutama si kecil yang tidak memiliki hati nurani. Saya tidak tahu apakah ibu mereka merindukannya dalam beberapa bulan terakhir.

Pada malam hari, setelah Yun Yi memastikan untuk memasuki ruang dengan aman, setelah berendam di kolam sup, dia duduk di sofa di vila dan bertanya-tanya apakah Nyonya Shen akan jatuh ke mata kakek dan neneknya besok.

Tiba-tiba saya teringat keluarga Liang, saya mendengar bahwa keluarga Liang tidak langsung pulang ke rumah setelah kembali ke Kuncheng, tetapi membeli pekarangan di Kuncheng dan menetap.

Bahkan, Nyonya Liang juga menyedihkan. Dia membeli rumah ketika dia kembali ke Kuncheng. Setelah rumah itu diperbaiki, dia membeli seorang pembantu dan seorang istri di toko gigi untuk melayani orang, dan itu dianggap sebagai penyelesaian yang lengkap. .

Baru kemudian dia kembali ke rumah ibunya sendirian. Keluarga ibunya melihat bahwa dia kembali dengan membawa tas kecil, dan dia berjalan kembali.

Ibu Liang bertanya, "Bertahanlah, bagaimana kamu kembali?"

Tuan Liang menjawab, "Saya kembali dengan kereta."

Tuan Liang tidak berbohong, dia kembali dengan kereta.

Setelah memasuki rumah, dia mendengar bahwa dia dan Li telah pergi, jadi dia membawa tas kecil kembali. Ibunya mengambil tas kecil itu dan membukanya langsung untuk melihat bahwa hanya ada beberapa potong perhiasan dan dua uang kertas perak lima puluh tael. .

segera bertanya: "Kamu dan Li membawa benda ini kembali?"

Liang berkata: "Ya, ibuku tidak menyiapkan mas kawin untukku saat itu."