6

13 5 0
                                    

Lana dan Lionel dengan santuy berjalan kembali ke kelas dengan membawa makanan yang mereka pungut.g
Ya beli lah.

Sampai dibangku kanan langsung memakan mie ayam nya. Ia juga meminjam mangkok dari dapur dan juga gelas, sama sendok and garpu.

Sepi sunyi karena teman-teman nya yang lain fokus mengerjakan tugas. Lionel dan Lana sudah selesai karena apa? Karena dicontekin Hellie.

Skip

Kriiinggg

Bel masuk berbunyi dan semua murid menghentikan aksi gibah menggibahnya.

Lana tak fokus dengan pelajaran. Otak nya terfokus pada kejadia kala istirahat tadi. Ia penasaran siapa gadis itu? Apa hubungannya dengan Kenzo sampai-sampai Kenzo sangat melindunginya?

"Sialan gw gak bisa fokus"

Akhirnya karena Lana tak bisa fokus ia memutuskan untuk bolos. Dengan izin ke kamar mandi lalu ga balik sampe nanti jam pelajarannya habis.

Lana keluar dari kelas, dan berjalan menuju rooftop disana ada sofa dan meja. Ia duduk di sofa mengambil rokok dari sakunya dan mulai menghisap asap dari benda yang cukup berbahaya tersebut.

Ia meletakkan kakinya di meja dan mulai memikirkan kejadian tadi.

Entah kenapa ada rasa sesak di lubuk hati terdalam di benaknya.

"Bangsat gw kenapa sih anjing" ucapnya sambil mengusak-usak rambutnya

Tak sadar bahwa orang yang menganggu pikirannya ternyata berdiri di depan pintu dan sedang memperhatikan dirinya.

"Lana"

Lana terkejut lalu menoleh, ia menatap Kenzo tajam. Tidak tahu kenapa ia hanya kesal.

Lana tidak menggubris Kenzo ia melanjutkan aksi morokoknya dan menghadapkan kepalanya ke depan.

Kenzo maju dan mengambil rokok dari jemari Lana, ia membuangnya ke tanah lalu menginjaknya.

"Apaan sih lu"

Kenzo tak menjawab dan malah menarik tangan Lana keluar dari area rooftop.

Mereka berjalan di lorong kelas yang sepi karena pelajaran yang sedang berlangsung. Tak jarang banyak pasang mata yang melirik ke arah mereka.

Kenzo menarik Lana ke dalam ruangan OSIS, dan menguncinya.

"WEH APA APAAN LU"

Kenzo melempar Lana ke arah sofa dan menindihnya. Ia mengunci pergerakan Lana.

"WEH COK LU NGAPAIN ANJING"

Kenzo tak menjawab ia malah mendekatkan wajahnya pada wajah Lana.

Lana menutup matanya dalam hati sudah ia absen 1 kebun binatang.

Cup..

Kenzo mengecup bibir Lana lalu memandang sang empu yang tengah menutup matanya karena takut.

Tak merasakan apapun Lana membuka matanya. Bisa ia lihat Kenzo yang berantakan. Dengan raut wajah memerah, mata sayu, dan nafas terengah-engah. Sepertinya ia menahan sesuatu.

Dengan paksa Kenzo membuka kaki Lana. Memudahkan ia agar menjangkau Lana. Entah apa yang akan ia jangkau intinya dia g jangkau kamuh. Dia cm tulisan.

Lana sudah ketakutan setengah mati. Karena... Ia bisa merasakan 'junior' Kenzo yang eh... Besar di balik celananya.

Saat Kenzo memajukan kepalanya, hendak mencium Lana lagi dengan sigap Lana menghalangi Kenzo dengan kedua telapak tangannya.

"J-jangan..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BARENG?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang