"Pagi xihaoo"ucap Yora semangat
"Yaelah ngagetin aja lo yor"ucap xihao
"Hehe"ucap Yora tertawa melihat kondisi muka xihao saat kaget
"Nanti kita jalan yuk Hao"ajak yora
"Gak bisa yora...gue mau latihan basket"ucap xihao
"Yahh...kemarin juga gak bisa"ucap Yora lirih dan meninggalkan xihao yang duduk di bangku nya.
"Xihao berubah semenjak SMA...Yora di lupain"ucap Yora sedih
Xihao dan Yora adalah sahabat dari kecil,mereka selalu bermain bersama dari tk sampai ke SMP tapi pas SMA xihao lebih asik basket Mulu.
"Yora"panggil Zia
"Iya kenapa Zia"tanya Yora
"Lo di daftarin lomba gak"tanya Zia teman sekelas Yora
"Gue gak tau"ucap Yora
"Kita lomba lari aja yuk"ajak Zia
"Boleh"ucap Yora senang
Mereka pun menemui buk shi untuk mendaftar.
Selesai mendaftar mereka pun langsung ke kantin sekolah.
"Lo mau pesan apa"tanya Zia
"Gue pesan apa aja"ucap yora
<<Skip pulang nya
Yora di jemput oleh Jiaqi dari sekolah.
Sesampainya di rumah Yora di sambut hangat oleh papa dan mama nya.
"Papa baru pulang dari kantor juga"tanya Yora
"Iya sayang"ucap papa nya tersenyum
"Yora mau ke kamar dulu"pamit Yora lalu segera naik ke lantai 2.
Yora mengunci pintu kamar nya dan segera melihat rambut nya.
Rambut Yora mulai rontok dan Yora tidak tahu kenapa.
"Apa mungkin harus ke dokter"tanya Yora sendiri
Yora pun segera Menganti seragam sekolah nya dan istiharat.
<<Jam 15:30
"Ma...Yora izin keluar bentar"ucap Yora
"Iya hati-hati"ucap mama nya
"Mau di anterin"tanya jiaqi yang sedang berkumpul dengan teman-teman nya.
"Gak usah bang"ucap Yora lalu pamit pergi
Yora memesan taksi untuk ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit Yora langsung memeriksa kondisi nya."Jadi gimana dok kondisi saya"tanya Yora
"Rambut Yora biasanya rontok"tanya dokter
"Iya dok... biasanya Yora sesak nafas juga"ucap Yora tersenyum
"Yora bisa menerima keadaan"tanya dokter bernama xania itu
"Bisa kok dok"ucap Yora
"Yora...kamu terkena kanker"ucap dokter membuat senyum Yora memudar
"B-benar dok"tanya Yora yang sudah berkaca-kaca
"Benar Yora...tapi kamu bisa Kemoterapi"ucap dokter xania
"Buk...Yora pengen lulus bareng teman-teman"ucap yora
"Dokter tau...tapi ini takdir Yora"ucap dokter xania
"Yora harus semangat supaya bisa sembuh"ucap xania
"Iya dokter makasih kalau gitu...Yora pulang dulu"ucap Yora lalu pergi.
Oke segini dulu.