Yora pun keluar dari gedung rumah sakit dan memilih untuk ke taman.
"Gimana kalau Yora gak sembuh"tanya Yora sendiri sambil menangis
Yora merenung dari beberapa jam yang lalu Hinga seseorang memanggil nya.
"Yora"panggil Jiaqi
"E-eh Abang"ucap Yora menghapus air mata nya
"Lo kenapa"tanya jiaqi
"Yora gak kenapa-kenapa"ucap Yora tersenyum
"Ohh yaudah kita pulang"ucap Jiaqi
Mereka pun pulang.
Saat berada di rumah ternyata mama dan papa Yora akan pergi ke London kerna urusan bisnis.
"Mama pergi dulu ya sayang...kamu sama Abang"ucap mama nya
Tangis Yora pecah saat mengetahui mama nya pun ikut.
"Mama gak mungkin kan biarin papa kerna sendiri"ucap mama nya
Yora mengangguk.
Mama dan papa nya pun pergi.
Yora pun ke kamar nya.
Yora menyimpan kertas bekas rumah sakit tadi ke laci dan segera istiharat.
Yora bermimpi dia sedang berada di Padang rumput terdapat juga beberapa anak kecil yang sedang bermain kejar-kejaran.
"Hai kakak"panggil anak kecil berbaju putih itu
"Haii"ucap Yora
"Kakak kok di sini"tanya anak itu
"Kakak gak tau... tiba-tiba ada di sini"ucap yora
"Kakak semangat ya...dulu aku juga kena kanker dan aku nyerah kak...mama sama kakak aku sedih banget"ucap anak kecil itu duduk dan di ikuti oleh Yora
"Kok kamu tau kakak sakit kanker"tanya Yora
"Kak...aku udah gak ada"ucap anak itu
"Jadi anak-anak yang di sini udah gak ada"tanya Yora
Anak kecil itu mengangguk.
"Kakak semangat ya"ucap salah satu anak kecil tadi
"Kakak bakal usahain"ucap Yora lalu bermain dengan anak kecil tadi
"DEK BANGUN"teriak Jiaqi
Yora terbangun.
"Kenapa bang"tanya Yora
"Makan malam"ucap Jiaqi
Yora dan Jiaqi pun segera makan malam bersama.
"Dek kok Lo pucat"tanya jiaqi
"E-enggak"ucap Yora senyum.
"Oh kalau lo sakit cepat minum obat"ucap Jiaqi
"Iya"ucap Yora
Selesai makan malam Yora pun segera ke kamar nya untuk minum obat yang di berikan oleh dokter xania.
Selesai minum obat Yora melihat bintang dari balkon kamar nya.
"Berapa lama lagi gue hidup"tanya Yora sendiri
"Soal anak kecil itu..."ucap Yora mengingat mimpi nya
"Apa mungkin gue bisa nutupin ini semua sama orang lain"tanya Yora sendiri
Yora tak memikirkan nya lagi dan segera tidur.
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️
🐻❄️Matahari mulai memasuki tirai dari ruangan gelap milik Yora,Yora pun terbangun dan langsung mandi untuk sekolah.
Sudah rapi Yora pun turun untuk sarapan,terlihat xihao yang sedang menunggu nya.
"Eh xihao tumben"ucap Yora
"Gue denger Lo kemarin kau ikut lomba lari"tanya xihao
"Iya"ucap Yora
<<Skip
Mereka pun berangkat dengan motor milik xihao.
"Hai kok Lo tumben jemput gue"tanya Yora
"Kan kita sahabat"ucap xihao
"Yor"panggil xihao
"Iya kenapa"tanya Yora
"Gue pegang janji lo"ucap xihao