Always Love You-FIOZEE

IV

Haloo apa kabar readersku, i'm so sorry lama banget gua ga up ya maaf maaf lagi buntu idenya jadi gitu haha
Jangan lupa bintang, komen, dan followannya guys
Oke happy reading all, i hope you like this part!!

___________________

Hari ini adalah hari Minggu,dimana orang-orang akan memanfaatkannya untuk mengistirahatkan diri dan tertidur hingga siang hari.

Tetapi hal itu tidak Gracio dan Zee dapatkan karena para wanitanya dari tadi terus memanggil tanpa henti untuk mengajak jogging pagi.

"KA ZEE AYO JOGGING"Christy berteriak sambil menggedor-gedor pintu kamar Zee

"Berisik de"jawab Zee yang masih enggan membuka matanya

Karena suara yang Christy buat akhirnya Zee menyerah lalu membuka pintu kamarnya.

"Kenapa?"tanya Zee yang masih mengumpulkan nyawa

"Ayo jogging,mamah sama ayah lagi siap²"

Zee hanya menjawab Christy dengan anggukan

"Ih cepetan"

"Iya iya"Zee pergi menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci muka dan menggosok gigi lalu berganti pakaian untuk jogging

_______

Sekarang keluarga Harlan tengah asik berjalan santai sambil menikmati indahnya pagi di taman kota.

"Mau sarapan apa?"tanya gracio memecah keheningan

"Kayanya bubur ayam enak yah"sahut Zee

"Boleh juga sih,yaudah beli yg samping lapangan voly aja ya abis itu pulang"

Mereka berempat kemudian berjalan beriringan menuju tempat bubur ayam berada

_________

Dibelahan dunia lain terdapat seorang gadis yg hingga dini hari masih sibuk menenangkan dirinya karna nanti ia dan keluarganya akan kembali ke negara asal mereka.

"Zee kamu bakal marah sama aku ya?"ucap gadis tersebut 

"Aku mohon jangan marah ya,aku mau menetap di Indonesia mulai pagi hari ini"

Fiony Alveria Chaesara,dia gadis yg sedang gelisah memikirkan anak sulung dari Gracio Harlan dan Shani Indira Natio. Entah hingga kapan fiony terjaga karna kegelisahannya mengalahkan rasa kantuknya.

"Kamu bakal maafin aku kan Zee?"tanyanya sambil memandang bingkai foto yg terdapat dirinya dan juga Zee.

__________

Jakarta

Selesai makan bubur keluarga Harlan kembali kerumah. Dan kini Zee sedang melamun sambil menatap rumah yg tak lain adalah rumah dari keluarga Chaesara.

"Ce kangen"

"Kapan balik?"

"Mau peluk"

"Mau pegangan tangan"

"Mau cerita²"

Ya begitulah kira-kira yang dikatakan oleh Zee dalam kesendiriannya. 

Ia menatap langit biru yang terang karna sang mentari menampakkan diri dan ditemani oleh sang awan yang menghiasi langit. Nyeri hati menunggu sang pemilik hati kembali,hanya dapat disembuhkan jika suatu hari pertemuan terdapati.

Zee kembali ke dalam kamar untuk mandi tanpa menutup jendela dan gorden agar udara dapat masuk. Zee mandi dalam waktu 10 menit dan keluar dari kamar mandi hanya dengan mengenakan celana boxer.

"Gabut bet dah ngapain ya enaknya"Zee bermonolog sambil tiduran di kasurnya

"Ke basecamp aja kali ya,udah lama banget ga kesana"