Chapter 23 || Kucing-kucingan

4.3K 503 120
                                    

Emot buat Babang Tamvan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Emot buat Babang Tamvan?

Dari judulnya kalian pasti udah nebak bakal gimana 😆

Btw nungguin dari kemarin?

Kemarin aku sibuk makanya nggak ada waktu buat ngetik. Dan ada kemungkinan hari minggu aku nggak update jadi maklumi ya hahaha

Seperti biasa follow Unianhar, vote, share cerita ini dan komentar sebanyak-banyaknya. Terima kasih 😍🥰

_______________

"Buna, lihat itu Kudanil cama Jebla!" seru Gaza heboh menunjuk maskot wahana yang mereka naiki.

Balita itu bersama kedua orangtuanya menaiki boat ride berpetualang menelusuri sungai Madagascar. Gaza diapit oleh Rimba dan Nuan. Mereka duduk paling depan boat ride bersama para pengunjung di belakang mereka. Bukan cuma Gaza yang antusias, anak-anak di sana juga tak kalah antusias mengabsen maskot binatang.

"Jebla?"

Rimba sedari tadi duduk anteng melipat tangan di dada sontak menunduk menatap Gaza tidak mengerti. Ia belum pernah mendengar kata-kata itu sebelumnya.

"Zebra, Bang," ralat Nuan berbisik. Mulut Rimba membulat paham.

Gaza mendongak menunjuk patung Zebra yang mereka lewati. "Itu Jebla," ulangnya. Siapa tahu Om Rimba tidak tahu nama binatang tersebut.

"Iya, itu Zebra." Rimba tahu itu Zebra.

"Iya Om Rrlimba itu Jebla."

"Zebra."

"Jebla."

"Lidahmu sependek apa, sih, Nak?" gemas Rimba menangkup wajah Gaza mendongak padanya.

Anak itu menjulurkan lidahnya. Usia Gaza dan Freya sama tetapi keponakannya yang satu itu sudah mampu bicara dengan jelas. Tidak ada maksud membandingkan, Rimba paham pertumbuhan dan perkembangan tiap anak berbeda. Ia hanya mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan. Melihat tidak ada masalah ia melepaskan wajah mungil Gaza. Gaza pun menarik kembali lidahnya.

Melihat apa yang dilakukan keduanya Nuan berdecak memalingkan pandangan. Ia tidak bisa menghitung ini keberapa kali Rimba memeriksa lidah Gaza setiap ada kata yang tidak dia mengerti. Nuan sudah bilang kalau kecadelan Gaza akan menghilang seiring tumbuh kembangnya.

Boat Ride berhenti. Rimba keluar menuntun Gaza dan Nuan. Ini wahana keempat mereka naiki setelah Treasure Hunter, Magic Potion dan Transformer the Ride. Selanjutnya mereka akan ke Shrek 4D.

Sesampai di negara itu mereka langsung ke Universal Studio lantaran Gaza sudah tidak sabar menginjakkan kaki di sana, alhasil niat Rimba untuk beristirahat sejenak di hotel harus diurungkan.

POSITIONS (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang