Happy reading♡
Kini pelajaran kimia, YN dan satu kelasnya di suruh untuk pergi ke laboratorium
Saat dalam perjalanan menuju lab, YN melihat ke arah depan dimana Junkyu berjalan
YN menyerngit bingung karna dari kejauhan ada Jihoon dan Junkyu saling menatap dengan tatapan yang aneh
Tatapan itu berlangsung lama hingga akhirnya Jihoon memutuskan tautan tatapan itu karena dia ingin masuk ke kelasnya
"Aneh, ngapain sih?" Gumam YN
"Hah? Apa lo bilang?" Tanya Rose yang tak sengaja mendengar ucapan YN namun samar
"Hah? Eh, engga" jawab YN
Rose juga menatap curiga kepada YN, YN yang menyadari itu langsung menutup muka Rose menggunakan telapak tangannya
Rose pun memberontak
Saat sampai, mereka semua disuruh untuk duduk di kursi yang sudah di sediakan
Tiba² Junkyu datang lalu duduk di sebelah YN. Setiap satu meja, ada 4 kursi
'Ngapain sih dia disini' batin YN
Ternyata benar, guru menyuruh satu meja yang terdiri dari 4 kursi sebagai satu kelompok
Kelompok YN adalah YN, Junkyu, Jennie, dan Yoshi
Yoshi adalah salah satu murid di kelas YN, dia pandai sekali dalam menghitung hingga YN sedikit tenang saat satu kelompok dengan dia
Tugas kelompok adalah mengamati tumbuhan saat diberi macam² zat kimia
Mencatat apa yang terjadi saat tumbuhan diberi masing² zat
Lalu YN berpikir 'percuma satu kelompok sama Yoshi, tugasnya aja ga menghitung'
Tugas sedang berjalan, namun Junkyu terus saja melihat kearah YN
Yang menyadari hal itu adalah Jennie, Jennie melihat Junkyu dan YN bergantian sedangkan YN dan Yoshi fokus pada tumbuhan
"Eghem.. lu ngapain Jun?" Tanya Jennie hingga YN dan Yoshi juga menatap Junkyu
"Emangnya aku kenapa?" Tanya Junkyu
"Lu ngeliatin YN mulu, demen lu?" Canda Jennie
"Iya" sambil menatap mata YN
YN malu, mukanya memerah
"Udahlah gausah confesh dulu, fokus sama tugas ini" ucapan Yoshi seketika membuat satu kelompok tersebut kembali fokus kepada tumbuhan yang sedang diamati
'Apa maksudnya Junkyu bilang gitu?' Batin YN
Disisi lain, Jihoon mendadak sesak. Dia tak mengerti mengapa dadanya terasa sesak
"Lu kenapa?" Tanya salah satu murid laki laki yang duduk disebelah Jihoon
Jihoon hanya menggeleng
==>•°♡°•<==
Seperti biasa, Jihoon menunggu YN di depan mobilnya sambil memainkan hpnya
Tak lama, YN datang
"Maaf, lama ya?" Tanya YN
"Iya, lama banget" jawab Jihoon jutek. Padahal dia menunggu hanya sekitar 3 menit
"Duh maaf ya" ucap YN
Jihoon tak menjawab tapi langsung masuk ke dalam mobil
Dalam hati YN 'sok iye banget lu, gue minta maaf malah gak di jawab'
Kaca mobil bagian pengemudi terbuka, muncul kepala Jihoon dan berkata
"Mau di tinggal?"
YN yang sadar langsung berlari masuk ke dalam mobil
Saat di dalam Jihoon tak kunjung menyalakan mobil hingga membuat YN bertanya
"Kenapa belum jalan?" Sebenarnya YN takut untuk menanyakan hal itu
Lalu Jihoon menatap YN dan mendekatkan badannya ke badan YN, membuat YN mundur dan menyandar ke antara kursi mobil dan pintu mobil
"Kak.. mau ngapain?" Tanya YN
Kini sangat dekat, hidung mereka hampir menyentuh, Jihoon menatap manik mata YN
Sesekali dia melirik arah bibir YN, YN yang mengetahui itu ingin memberontak namun
Jihoon langsung mengambil sabuk pengaman yang belum di pakai oleh YN
Sambil memasangkannya, Jihoon berkata
"Kau pikir aku akan melalukan apa?""Hah?.. ee.. tidak" YN menatap arah luar mobil
"Jika kau menginginkannya, kau boleh mengatakannya padaku" ucap Jihoon tanpa malu
Seketika YN menatap Jihoon
"Aku tidak menginginkannya!""Tapi aku ingin" ucap Jihoon
Dengan cepat, Jihoon memegang tengkuk leher YN dan menempelkan bibirnya ke bibir YN
YN sudah menduga ini akan terjadi, tapi YN berpikir kenapa harus di lingkungan sekolah? Jika ada orang lain yang tau maka urusannya akan di keluarkan dari sekolah
YN mendorong Jihoon namun Jihoon malah memegang kedua tangan YN dengan satu tangan Jihoon dan melumat bibir YN
Tak lama, entah mengapa YN terbawa suasana dan mengikuti alur permainan dari Jihoon
Jihoon mengusap paha YN dari dalam rok, namun tak menyentuh kepunyaan YN
YN sadar lalu melepas ciuman itu dan menyingkirkan tangan Jihoon dari pahanya
Jihoon dan YN saling menatap sebentar
YN mengisyaratkan bahwa ini masih di area sekolah
Jihoon mengerti lalu menghidupkan mobilnya untuk pulang
.
.
.
.
Karna banyak yang minta lanjut jadi segini dulu ya, semoga suka
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is My Step Brother || PARK JIHOON TREASURE
Dla nastolatkówWARNING!! 21+ 🔞 🔞 🔞 Cerita ini hanya sebuah karangan sang penulis, TIDAK BERMAKSUD MELECEHKAN SANG ARTIS DAN INI HANYA FIKSI BELAKA! Yg di bawah umur,, jangan baca ya.. kalo ngeyel sih yaudah terserah