Perhatian

330 33 0
                                    

Aku lanjutin lagi yahhh



___________________________________________

Haruto yang mendengarkan cerita junkyu pun seketika merasa kasian kepada junkyu dengan keberanian nya ia pun menarik tubuh junkyu kedekapannya dan menenangkan junkyu yang sedang terisak setelah menceritakan semuanya junkyu meneteskan air mata mengingat bagaimana dia di bully satu kelas

"Maafin gw kyu gw Gk bermaksud membuat lu inget kejadian dulu" haruto mengelus-elus punggung junkyu

"G-gpp kok lu hiks gk salah" junkyu dengan isakan tangisnya

"Yaudah berhenti nangis nya dong ntar muka imut lu ilang" haruto tuh dia kan dah tau alasan junkyu gk suka di bilang gitu tapi tetap saja haruto bilang kek gitu

Alhasil junkyu pun melepas pelukannya dan menjauhkan diri dari haruto dengan muka cemberutnya

Sementara haruto dia hanya senyum cengengesan

"Ruto gw kan dah bilang gw Gk suka di bilang kek gitu"

"Knp Gk suka kan muka lu emang gemesin" sumpah haruto memang ngeselin dia malah mengunyel-unyel pipinya junkyu

Hal itu membuat junkyu sangat kesal "lu kan dah tau kalo gw trauma"

"Lu trauma?" Tanya haruto yang di angguki oleh junkyu

"Kyu lihat gw" haruto memhadapkan badan junkyu ke arahnya dan menatap nya serius

"Dengerin gw, lu trauma di sebut gemas karena di bully kan, terus lu gk mau di sebut gemas lagi karena lu gk mau kalo di bully lagi untuk kedua kalinya kan?"

Junkyu pun mengangguk dengan muka cemberutnya

"Tapi lu sadar kan kalo muka lu emang gemesin?" Junkyu pun mengangguk lagi sebagai jawaban

"Nahh seharusnya lu tuh harus PD dengan apa yang lu punya kalo ada orang yang bilang muka lu gemas, imut, manis, cantik itu wajar karena mereka juga mengakui kalo lu tuh makhluk manis, terus dulu orang yang ngebully lu mereka tuh iri sama lu jangan hiraukan apa yang mereka bilang dan Sekarang gk akan ada yang berani ngebully lu Karena mereka tuh tau kalo lu tuh emang imut lu Jan takut di bully lagi kalo pun ada yang berani bully lu, lu bilang aja sama gw, gw yang akan ngehadepin orang itu" jelas haruto panjang lebar dia sangat peduli sama junkyu

Gemes banget dehh kalo aja aku yang diperhatiin gitu sama haruto langsung pingsan deh pasti

Junkyu yang mendengar semua perkataan haruto dia hanya tertunduk dan memikirkan semua yang di ucapkan haruto

"Mulai sekarang Kalo ada orang yang bilang lu imut lu jangan marah lagi oke" haruto menatap junkyu dengan sangat tulus

Junkyu dia akhirnya mengangguk tanda setuju dengan apa yang haruto katakan

"Anak pintar" haruto mengusak rambutnya junkyu

Sedekat itu kah mereka?

Junkyu dia akhirnya tersenyum manis "makasih yahh" ucap junkyu tiba-tiba

"Makasihh buat?" Tanya haruto tak mengerti

"Yahh makasih karena lu dah bikin gw sadar kalo gw tuh gemas hhe" ucap junkyu yang di akhiri dengan ketawa gemas nya

Haruto yang mendengar itu dia ketawa melihat tingkah junkyu dia juga senang karena junkyu sudah mau mengakui kalo dirinya emang gemas

"Ingat yah kalo ada yang berani bully lu bilang ke gw" perintah haruto

"Kenapa gw harus bilang ke lu"

"Yahh biar gw yang hadapin mereka"

"Yahh kenapa harus lu emangnya lu siapa gw?" Junkyu memang sengaja membuat haruto gereget

"Yahh kan cuma gw yang tau masa lalu lu"

"Hmm yakin cuma lu" dasar junkyu tidak habis pikir aku juga ternyata junkyu tuh jail

"Eeeu iya mungkin" jawab haruto tak yakin dengan muka kebingungan nya

Junkyu dia tertawa melihat ekspresi muka haruto

Sementara haruto dia sangat kesal karena junkyu ternyata mempermainkan nya

Mungkin dari sini hubungan harukyu bakalan lebih akrab dan lebih dekat atau bahkan sangat dekat melebihi hubungan seorang sahabat

______________________________________________

Keesokan harinya junkyu bangun lebih pagi junkyu merasakan badannya yang lebih segar dari kemarin

'toktoktok' suara seseorang mengetuk pintu kamar junkyu

"Masuk aja gk di kunci kok"

Lalu pintu kamar pun terbuka memperlihatkan seseorang dengan senyum lebarnya

"Eh lu ji kirain siapa"

"Hehe iya, gimna lu udah mendingan?" Jihoon yang berjalan menghampiri junkyu

"Lebih dari mendingan ini gw udah sembuh total" dengan menggerak-gerakkan seluruh tubuh nya memperlihatkan kalo emang dirinya udah sehat

"Jan banyak gerak lu ntar sakit lagi tau rasa"

"Lu ngedoain gw sakit lagi" ucap junkyu tak suka dengan muka cemberutnya

"Ehh nggak kok gw cuma memperingati lu doang"

"Serah lu gw mau mandi dulu"

"Lu mau sekolah?"

"Iya lahh ngapain gw diem di rumah"

"Tapi kan lu baru sembuh"

"Alahhh lebay lu gw gpp kok sekolah doang sih kuat" junkyu pergi ke kamar mandi meninggalkan jihoon yang tengah diam

Junkyu keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk selutut dan ia terkejut melihat jihoon yang masih ada di kamarnya "eehh bangsat ngapain lu masih di sini"

Jihoon dia tak terkejut udah biasa lagian kan sama-sama laki-laki juga "tungguin lu lah" jawab jihoon santai

"Nungguin nya di luar sana gw mau pakai baju" usir junkyu

"Santai aja kali lagian sama-sama cowok kan"

"Yahh tetep aja njirr lu keluar sana"

"Iya deh iya gw keluar sekarang" jihoon pun keluar dari kamar junkyu dan menunggunya di ruang tengah sambil menonton tv

Junkyu selesai bersiap-siap lalu keluar dari kamarnya dan melihat jihoon yang sedang menonton tv

"Yok berangkat" ajak junkyu

"Adek lu?" Tanya jihoon basa-basi aja padahal kan emang dah tau kalo Junghwan dah berangkat

"Udah berangkat tadi pagi"

"Ohhh" jihoon ber ohh tanpa bangkit dari duduknya

"Lu gk mau sekolah?" Tanya junkyu yang melihat jihoon yang malah asik duduk

"Sekolah kok" jawab jihoon santai nya

"Yaudah ayokk" junkyu kesal

"Gk mau nawarin gw sarapan dulu apa" jihoon memang tidak tau malu

"Gw Gk masak"

"Masak dulu dong"

"Masak apa lagi udah siang ini lu mau telat hah?" Junkyu sudah sangat kesal dengan sahabatnya

"Dihh galak amat lu"

"Gw emang galak"

"Dihh"

"Ayok buruan, kalo nggak yaudah gw tinggalin" junkyu berjalan keluar meninggal kan jihoon

"Ehh bentar lahh kyu" jihoon dengan segera mengejar junkyu takutnya dia beneran di tinggalin yahh karena kan niatnya jihoon ke rumah junkyu tuh mau ikut nebeng hehe

____________________________________________

Kapan selesainya yahh jadi penasaran hhe

And Jan lupa voment nya yahh Jan pelit-pelit ntar kuburannya sempit 😁

Gemes Kyu [Harukyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang